Hubungan Dukungan Sosial dengan Optimisme pada Mahasiswa Rantau yang sedang Mengerjakan Tugas Akhir

Abstract

Mahasiswa rantau merupakan mahasiswa yang menempuh pendidikan jauh dari daerah asal dan pastinya jauh dari keluarga dan teman dekat, sehingga terkadang mereka dituntut untuk mandiri dan harus mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sebagai mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir, salah satu tantangan yang dijumpai ialah kemampuan mereka dalam mengatasi masa sulit dalam proses pengerjaanya skripsi, salah satunya adalah menurunnya tingkat optimisme, sehingga peran lingkungan dan orang terdekat sangat diperlukan dalam rangka peningkatan optimisme pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dukungan sosial dengan optimisme pada mahasiswa rantau yang sedang mengerjakan tugas akhir. Subjek penelitian ini berjumlah 110 orang yang merupakan mahasiswa rantau dari berbagai universitas yang ada di Jawa Tengah. Pada penelitian ini menggunakan metode incidental sampling untuk teknik pengambilan sampel. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala optimisme. Untuk skala dukungan sosial mengukur tiga sumber dukungan sosial, yaitu keluarga, teman dan dosen pembimbing. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi dukungan sosial keluarga dengan optimisme sebesar 0.530 dengan sig. = 0.000 untuk variabel dukungan sosial keluarga, selanjutnya untuk aspek dukungan sosial teman diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0.584 dengan sig. = 0.000, dan untuk aspek dukungan sosial yang ketiga yaitu dosen pembimbing diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0.612 dengan sig. = 0.000, dimana p<0.05, yang artinya terdapat hubungan positif antara ketiga aspek dukungan sosial dengan optimisme pada mahasiswa rantau yang sedang mengerjakan tugas akhir.

Overseas students are students who study far from their home area and certainly far from family and close friends, so sometimes they are required to be independent and must be able to adapt to their new environment. As final students who are working on their final assignments, one of the challenges encountered is their ability to overcome difficult times in the process of working on their thesis, one of which is the decline in the level of optimism, so that the role of the environment and the closest people is needed in order to increase optimism in students. This study aims to determine whether there is a relationship between social support and optimism in regional students who are working on their final assignments. The subjects of this study amounted to 110 people who were regional students from various universities in Central Java. In this study using incidental sampling method for sampling technique. The measuring tools used are the social support scale and the optimism scale. The social support scale measures three sources of social support, that came from family, friends and supervisors. Based on the results of data analysis, the value of the correlation coefficient of family social support with optimism of 0.530 with sig was obtained. = 0.000 for the family social support variable, then for the social support aspect of friends, a Pearson correlation value of 0.584 with Sig was obtained. = 0.000, and for the third aspect of social support, namely the supervisor, a Pearson Correlation value of 0.612 was obtained with sig. = 0.000, where p<0.05, which means there is a positive relationship between the three aspects of social support and optimism in overseas students who are working on their final assignments.