Partisipasi Warga Binaan Melalui Kegiatan Ibadah Di Rutan Kelas II B Salatiga; Kajian Spiritualitas

Abstract

Perkembangan spiritualitas warga binaan tidak semata-mata dapat berkembang dari kehidupan yang telah dijalani. Ada faktor partisipasi ibadah dan pendampingan yang dilakukan oleh para pendeta yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan spiritual melalui pendampingan dan pembimbing. Hal ini yang memperlihatkan bahwa berpartisipasi dalam ibadah dapat menumbuhkan spiritualitas warga binaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis bagaimana spiritualitas warga binaan dapat berkembang melalui ibadah di Rutan Kelas II B Salatiga. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah deskripsi karena menggambarkan kejadian yang terjadi secara realistis atau data lapangan yang memaparkan serta menjelaskan tentang spiritualitas warga binaan yang berkembang dalam mengikuti ibadah di Rutan Kelas II B Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terhadap karakter warga binaan dalam sisi spiritualitas dan melakukan wawancara terhadap warga binaan yang berkaitan dengan topik. Berdasarkan hasil penelitian ini di temukan bahwa spiritualitas dapat berkembang tentu di pengaruhi oleh ibadah yang di ikuti oleh warga binaan yang menggugah jiwa dan rohani mereka terhadap Ilahi. Pelayan yang mengambil peran dalam ibadah harus dapat untuk berupaya menjadi pendamping yang peka terhadap perasaan yang sedang dirasakan oleh para warga binaan. Dengan partisipasi ibadah yang di ikuti warga binaan merupakan langkah yang signifikan dalam menutup luka-luka spiritual yang di alami oleh masing- masing warga binaan di dalam kehidupan.