Pengaruh Kombinasi Probiotik dan Tanaman Mata Lele (Lemna minor L.) terhadap Penurunan Kadar Amonia dan Fosfat pada Air Kolam Budidaya Ikan Lele

Abstract

Kegiatan budidaya ikan lele dalam pemeliharaannya menghasilkan amonia dan fosfat yang tinggi. Kadar amonia dan fosfat yang berasal dari feses ikan dan sisa pakan tersebut akan mempengaruhi kualitas perairan dan kelangsungan hidup ikan lele. Tumbuhan air Lemna minor diketahui mampu memanfaatkan unsur hara terutama N dan P sebagai nutrient untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Lemna minor dengan kombinasi probiotik sebagai agen bioremediasi dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Parameter kualitas air yang diukur berupa amonia, fosfat, BOD5, total padatan terlarut (TDS), oksigen terlarut (DO), suhu, dan pH. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan two-way ANOVA dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan tumbuhan Lemna minor mampu menurunkan kadar amonia, fosfat dan BOD pada media perlakuan dengan nilai efisiensi penurunan berkisar antara 70,06%-91,81% (amonia), 73,5%-92,6% (fosfat), 28,8%-42,8% (BOD5). Adanya interaksi kombinasi antara tumbuhan Lemna minor dan probiotik lebih efektif dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele.