Pengelolaan Human capital Pada Perpustakaan Universitas Islam Negeri Salatiga

Abstract

The available resources within an organization constitute the primary foundation for sustaining its existence. The role of librarians is crucial in constructing the system structure within a library. In 2018, the Library of UIN Salatiga achieved accreditation at level A. The library must continuously enhance its services, and the accomplishments attained by the library are inseparable from the human resources capital. Human resources are considered intellectual assets owned by the library. Effective human capital management is deemed essential to improve the quality of services and the capabilities of the library. The objective of this research is to understand how human resource management is conducted in the library of UIN Salatiga. The research employed a descriptive type, illustrating a phenomenon systematically and accurately regarding facts, characteristics, and relationships among the components being studied. Data collection techniques utilized questionnaires, with a population of 11 individuals in this study, employing total sampling. The research findings indicate that the Library of UIN Salatiga has effective human resource management by granting library staff permissions for early education based on the educational levels of the staff and the training attended by both librarians and non-librarian personnel. The library also emphasizes human capital by requiring library staff to participate in activities such as training, seminars, and other events supporting the development of library staff. To enhance human resource management in the Library of UIN Salatiga and maximize the educational and training experiences of the staff, creating a favorable working environment, the author suggests the following: the library head should establish a clear organizational structure. This will facilitate the allocation of tasks and responsibilities among the staff. The organizational structure serves as a guide for staff to understand their authority and responsibilities more precisely.

Sumber daya yang ada dalam sebuah organisasi merupakan fondasi utama untuk mempertahankan eksistensi organisasi tersebut. Peran pustakawan sangat krusial dalam membangun struktur sistem di perpustakaan. Pada tahun 2018, Perpustakaan UIN Salatiga mendapatkan pengakuan akreditasi tingkat A. perpustakaan harus terus meningkatkan layanannya, prestasi yang diraih perpustakaan tidak akan bias tanpa adanya modal SDM. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset intelektual yang menjadi milik perpustakaan. Pengelolaan human capital yang efektif dianggap penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan kapabilitas perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pengelolaan sumber daya manusia dilakukan di perpustakaan Universitas Islam Negeri Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana penelitian ini menggambarkan suatu fenomena secara sistematis dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat dan hubungan antara komponen-komponen yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan populasi dalam penelitian ini berjumlah 11 orang dan menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan Perpustakaan UIN Salatiga memiliki manajemen SDM yang baik dengan memberikan izin staf perpustakaan untuk dini dapat dilihat dari tingkat pendidikan staf dan pelatihan yang pernah di ikuti pusatakawan mau pun non pustakawan . Perpustakaan UIN Salatiga juga memperhatikan human capital dengan menghasruskan staf perpustakaan untuk mengikuti kegiatan seperti pelatihan, seminar dan kegiatan lainnya yang menunjang pengembangan staf perpustakan. Untuk meningkatkan manajemen sumber daya manusia di Perpustakaan Universitas UIN Salatiga agar dapat memaksimalkan pendidikan dan pelatiahan yang pernah diikuti staf agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik , penulis menyampaikan saran, sebagai berikut kepala perpustakaan perlu membuat struktur organisasi yang jelas. Ini akan memudahkan pembagian tugas dan tanggung jawab yang pasti di antara staf. Struktur organisasi menjadi panduan bagi staf dalam mengerti wewenang dan tanggung jawab mereka dengan lebih tepat.