Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31888
Title: | Kebijakan Keamanan Pemerintah Swedia Terkait Pengungsi Tahun (2015-2020) |
Authors: | Mathius, Asenda |
Keywords: | Swedia;Pengungsi;Sekuritisasi;Keamanan Nasional;Sweden;Refugees;Securitizatio;national security |
Issue Date: | 7-Nov-2023 |
Abstract: | Akhir tahun 2015, Swedia menerima arus penggunsi secara massal untuk mendapatkan perlindungan. Swedia sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi kesejahteraan harus berdepan dengan tantangan yang luar biasa karena Swedia terkenal sebagai negara yang terbuka terhadap pengungsi. Di balik sikap Swedia yang terbuka terhadap pengungsi, tidak pernah menyangka bahwa arus pengungsi yang terjadi menjadi ancaman non-tradisional terhadap keamanan negara. Perjanjian Schengen yang telah ditandatangai Swedia membuat sistem open-border bagi negara anggota diberlakukan tetapi dengan adanya ancaman yang terjadi bagi keamanan dan kestabilan kesejahteraan negara Swedia mengubah kepada u-turn policy. Sikap tegas Swedia terhadap pengungsi ini membuat kebijakan dan aturan baru bagi mengawasi dan mengawal dari masuknya pengungsi yang berlebihan. Sekuritisasi merupakan salah satu tindakan yang dilakukan Swedia sebagai langkah awal bagi mengatasi masalah lonjakan pengungsi yang terjadi ini. In late 2015, Sweden received a mass influx of people seeking protection. Sweden as a country that upholds welfare must face tremendous challenges because Sweden is know for being open to refugees. Behind Sweden open attitude towards refugees, it was never expected that that flow of refugees would pose a threat to the country security. The Schengen Agreement that Sweden has signed makes an open-border system for member countries but with the threats that occur for the security and stability of the welfare of the Swedish state to change to a u-turn policy. Sweden firm stance on refugees has created new policies and rules to monitor and guard against the excessive influx of refugees. Securitization is one of the action taken by Sweden as a first step to overcome the problem of the refugee surge that occurred. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31888 |
Appears in Collections: | T1 - International Relations |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_372019060_Judul.pdf | 444.18 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372019060_Isi.pdf Until 9999-01-10 | 451.7 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372019060_Daftar Pustaka.pdf | 270.45 kB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_372019060_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf Restricted Access | 575.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.