Perancangan Lanskap Kampus Pertanian Terintegrasi pada Kawasan Kebun Percobaan Salaran

Abstract

Kebun Salaran merupakan salah satu sarana penunjang pembelajaran dan Riset bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana. Namun, Pemanfaatan kebun ini dianggap belum optimal, sehingga dibutuhkan kajian kondisi fisik, ekologis, dan visual eksisting kebun. Riset bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi, hasil analisis, dan rancangan lanskap kampus terintegrasi berdasarkan variable Riset. Variabel Riset ini meliputi analisis topografi untuk evaluasi kondisi fisik dengan menggunakan metode spasial, kenyamanan thermal untuk evaluasi kondisi ekologis menggunakan metode Thermal Humidity Index (THI), dan estetika lanskap untuk evaluasi kondisi visual menggunakan metode Scenic beauty Estimation (SBE). Hasil analisis topografi menunjukkan bahwa Kebun Salaran memiliki kontur yang cocok untuk beraktifitas. Hasil analisis THI menunjukkan bahwa pada pagi hari kondisnya nyaman siang kurang nyaman sore nyaman. Sementara, hasil evaluasi visual menunjukkan bahwa dari 20 foto lanskap, terdapat 15 yang rendah. Sehingga kesimpulan dari hasil Riset ini menunjukkan bahwa kawasan kebun percobaan salaran memiliki estetika lanskap yang rendah. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa kawasan Lanskap Kampus Terintegrasi merupakan area yang sangat penting dan perlu untuk dimanfaatkan. Berdasarkan hasil kuisioner kawasan kebun percobaan salaran perlu melakukan penataan, peningkatan kebersihan, peningkatan keamanan, dan peningkatan kenyamanan, perbaikan kondisi bangunan, penyediaan tempat makan. Selain itu respon dari warga setempat juga menunjukkan adanya dukungan warga setempat untuk dilakukan perancangan pada kawasan tersebut.

The Salaran Garden is one of the facilities supporting learning and research for students and faculty members of the Faculty of Agriculture and Business, Satya Wacana Christian University. However, the utilization of this garden is considered suboptimal, prompting the need for a study of the existing physical, ecological, and visual conditions of the garden. The research aims to identify the results of the analysis and the integrated campus landscape design based on the research variables. These research variables include topographic analysis for the evaluation of physical conditions using spatial methods, thermal comfort for the evaluation of ecological conditions using the Thermal Humidity Index (THI) method, and landscape aesthetics for the evaluation of visual conditions using the Scenic Beauty Estimation (SBE) method. Topographic analysis results indicate that the Salaran Garden has contours suitable for various activities. THI analysis results show that in the morning, the conditions are comfortable, somewhat uncomfortable during the day, and comfortable again in the afternoon. Meanwhile, the visual evaluation results indicate that out of 20 landscape photos, 15 have low aesthetic quality. Thus, the conclusion drawn from this research indicates that the Salaran experimental garden area has low landscape aesthetics. The questionnaire results reveal that the Integrated Campus Landscape area is deemed crucial and needs to be utilized. Based on the questionnaire results, the Salaran experimental garden area requires restructuring, improved cleanliness, enhanced security and comfort, building condition improvement, and provision of dining facilities. Additionally, local resident responses indicate support for the design and planning of the area.