Pembuktian Terhadap Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Penganiayaan yang Mengakibatkan Mati (Studi Kasus Putusan Nomor 289/Pid.B/2017/PN. Ktg juncto Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1019 K/Pid/2018)

Abstract

Saat ini belum adanya penafsiran makna yang jelas dari tindak pidana penganiayaan dalam KUHP untuk menjadi bahan pertimbangan hakim dalam membuktikan unsur pasal dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati yang terdapat dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP apakah sesuai dengan teori pembuktian dan fakta yang terungkap dalam persidangan. Hakim dalam membuat pertimbangannya harus benar-benar memastikan kondisi yang melatarbelakangi terdakwa. . Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pembuktian terhadap Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Penganiayaan yang Mengakibatkan mati dalam Perspektif teori pembuktian negatif. Dengan tujuan untuk menemukan, menggambarkan (mendeskripsikan), dan menganalisis Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Penganiayaan yang Mengakibatkan mati. Dengan metode penelitian penelitian yuridis normatif (legal research). Jenis penelitian yang penulis lakukan dengan cara mengkaji aturan hukum yang bersifat formil berupa peraturan perundang-undangan yang dikaitkan dengan isu masalah hukum yang diangkat oleh penulis.