Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31988
Title: | Sistem Backup dan Enkripsi Otomatis untuk Keamanan File menggunakan Cron, Rsync, dan Ccrypt |
Authors: | Suprana, Danang |
Keywords: | data;enkripsi;cron;rsync;data;encryption;cron;rsync |
Issue Date: | 30-Oct-2023 |
Abstract: | Data digital dalam bentuk file merupakan aset yang penting baik bagi
perusahaan maupun perorangan. Data dapat hilang, dicuri, atau disalahgunakan.
Oleh karena itu data harus diamankan dan dicadangkan secara berkala sehingga
dapat mencegah kerusakan, kehilangan, maupun penyalahgunaan data. Salah satu
cara untuk mengamankan data adalah menggunakan enkripsi dan pencadangan
data. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem backup dan enkripsi
otomatis sehingga dapat mencegah kehilangan data atau kebocoran data. Sistem
yang diimplementasikan menggunakan tiga utilitas yang terdapat pada sistem
operasi Linux, yaitu cron, rsync, dan ccrypt. Utilitas rsync digunakan untuk
mereplikasi data dari server utama ke server cadangan, sedangkan ccrypt
digunakan untuk melakukan enkripsi direktori atau file. Proses backup dangan
enkripsi ini dijadwalkan secara berkala menggunakan utilitas cron. Berdasarkan
hasil pengujian yang dilakukan sebanyak 25 kali percobaan pada suatu direktori
yang berukuran 2,21 GB, proses backup dapat dilakukan dengan waktu rata-rata
91 detik, sedangkan file yang telah cadangkan dapat dienkripsi dengan waktu ratarata
116 detik. Digital data in files is an essential asset for companies and individuals. Data can be lost, stolen, or misused. Therefore, data must be secured and backed up regularly to prevent data damage, loss, or misuse. One way to secure data is to use encryption and a backup process. This research aims to develop an automatic backup and encryption system to prevent data loss or leaks. The system implemented uses three utilities in the Linux operating system: cron, rsync, and ccrypt. The rsync utility is used to replicate data from the primary server to the backup server, while ccrypt is used to encrypt directories or files. Furthermore, the backup process with encryption is scheduled periodically using the cron utility. Based on the experimental results using a directory with a size of 2.21 GB, the backup process can be carried out in 91 seconds, while files backed up can be encrypted in 116 seconds on average from 25 experiments. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31988 |
Appears in Collections: | T1 - Informatics Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_672018110_Judul.pdf | 795.42 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_672018110_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 473.59 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_672018110_Daftar Pustaka.pdf | 286.19 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_672018110_ Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf Restricted Access | 1.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.