Pengaruh Transfer Pricing Terhadap Penghindaran Pajak dengan Koneksi Politik sebagai Variabel Moderasi

Abstract

Penghindaran pajak merupakan tindakan mengurangi kewajiban perpajakan dengan cara yang tergolong legal dengan memanfaatkan celah dalam peraturan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh transfer pricing terhadap penghindaran pajak dengan koneksi politik sebagai variabel yang memoderasi transfer pricing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantatif bersumber dari data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2022. Menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan data yang menghasilkan 62 perusahaan sebagai sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi berganda. Hasil dari penelitian adalah transfer pricing tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak dan koneksi politik tidak dapat memoderasi transfer pricing terhadap penghindaran pajak.

Tax avoidance is an act of obligation to reduce taxation in a way that is classified as legal by exploiting loopholes in tax regulations. This research aims to find out how transfer pricing influences tax avoidance with political connections as a variable that moderates transfer pricing. The research method used is a quantitative method sourced from secondary data in the form of annual reports of mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2022. Using purposive sampling technique for data collection which resulted in 62 companies as samples. Hypothesis testing is carried out using multiple regression. The results of the research are that transfer pricing does not have a significant effect on tax avoidance and political connections cannot moderate transfer pricing on tax avoidance.