Pendampingan Pastoral bagi Keluarga yang Membesarkan Anak di Lingkungan Hiburan: Studi Kasus di GPdI Ekklesia Sembir

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendampingan pastoral yang dilakukan oleh GPdI Ekklesia bagi keluarga Kristen yang membesarkan anak di lingkungan hiburan Sembir, Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur serta studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GPdI Ekklesia telah melakukan pendampingan pastoral bagi jemaat yang membesarkan anak di lingkungan hiburan Sembir dengan model pendampingan pastoral secara khusus dan umum. Namun, pendampingan pastoral belum berjalan dengan maksimal dikarenakan beberapa tantangan yang dihadapi oleh gereja yakni faktor ekonomi, tidak adanya keterbukaan dari jemaat serta kurangnya pemahaman akan pendampingan pastoral. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendampingan pastoral harus terus menerus dihidupi oleh GPdI sebagai representasi Allah di dunia ini. Melalui pendampingan pastoral gereja dapat membantu jemaat dalam menghadapi pergumulan hidupnya, khususnya keluarga jemaat GPdI Ekklesia yang tinggal di lingkungan Sembir. Tinggal di lingkungan Sembir yang memiliki pandangan buruk bukanlah hal yang mudah bagi setiap keluarga, sehingga gereja memiliki peran yang penting dalam membantu jemaat untuk menghadapi pergumulan sekaligus mengembangkan potensi setiap jemaat. Lebih daripada itu, setiap anak yang lahir dan bertumbuh di lingkungan Sembir dapat benar-benar mendapatkan pendidikan dari keluarga. Keluarga merupakan tempat bagi anak untuk mendapatkan pendidikan yang mendasar sebelum ia keluar.