Tingkat Pengetahuan Keluarga Mengenai Pemenuhan Status Gizi dan Pola Makan Pasien Tuberkulosis di Kota Salatiga

Abstract

Abstrak Pengetahuan mengenai pemenuhan status gizi dan pola makan terhadap tuberkulosis sangat dibutuhkan oleh anggota keluarga, dikarenakan tuberkulosis merupakan penyakit yang mudah menular. Kecenderungan anggota keluarga yang menderita tuberkulosis mempunyai resiko penularan yang besar bagi anggota keluarga yang tinggal satu rumah, sehingga pengetahuan keluarga akan sangat berpengaruh terhadap pencegahan dan penyembuhan Tb. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang Tb, pemenuhan status gizi dan pola makan pasien dengan Tb di Kota Salatiga. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh anggota keluarga yang memiliki pasien Tb berstatus aktif dan sedang melakukan pengobatan rawat jalan periode Juni Desember 2023 dan berdomisili di Kota Salatiga Jawa Tengah sebesar 32 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan cara editing dan coding menggunakan Microsoft excel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan keluarga pasien adalah 53% berpengetahuan tinggi. Status gizi dari pasien Tb adalah 62,5% tergolong normal dan pola makan penderita Tb sebagian besar mengkonsumsi makanan yang baik dalam membantu proses pemulihan. Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat ditangani dengan menjalani pengobatan minimal enam bulan, dengan konsumsi obat setiap hari tanpa terputus dengan memperhatikan status gizi dan pola makan yang benar agar dapat mendukung proses penyembuhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar keluarga penderita Tb berpengetahuan tinggi tentang penyakit tuberkulosis dan gizi. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga penderita Tb sudah luas tentang penyakit tuberkulosis dan gizi.

Abstract Family members need knowledge about fulfilling nutritional status and eating patterns against tuberculosis, because tuberculosis is a disease that is easily transmitted. The tendency for family members who suffer from tuberculosis has a great risk of transmission to family members who live in the same house, so family knowledge will greatly influence the prevention and cure of Tb. The aim of the research was to determine the level of family knowledge about Tb, compliance with the nutritional status and diet of patients with Tb in Salatiga City. This research method is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The population is all family members who have Tb patients with active status and are undergoing outpatient treatment for the period June-December 2023 and who live in Salatiga City, Central Java, 32 people, using a purposive sampling technique. Data was collected using a questionnaire and analyzed using editing and coding using Microsoft Excel. The results of this study showed that the level of knowledge of the patient's family was 53% highly knowledgeable. The nutritional status of Tb patients is 62.5% normal and the diet of Tb sufferers mostly consumes foods that are good for helping the recovery process. Tuberculosis is an infectious disease that can be treated by undergoing treatment for a minimum of six months, by consuming medication every day without interruption while paying attention to nutritional status and correct diet to support the healing process. The conclusion of this research is that most families of Tb sufferers have high knowledge about tuberculosis and nutrition. This shows that the knowledge possessed by families of Tb sufferers is extensive regarding tuberculosis and nutrition