Pengetahuan Kesehatan Mental dan Sikap terhadap ODGJ pada Masyarakat Salatiga

Abstract

Orang Dengan Gangguan Jiwa atau yang sering disebut dengan ODGJ adalah mereka yang mengalami gangguan jiwa yang ditandai dengan munculnya gejala-gejala gangguan jiwa. Seringkali masyarakat mendiskriminasi, menganggap remeh bahkan mengesampingkan ODGJ. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan yang dimiliki masyarakat mengenai kesehatan mental dengan sikap mereka terhadap ODGJ. Penelitian ini mengambil subjek sebanyak 121 masyarakat Salatiga yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan tingkat usia dan pendidikan yang berbeda. Alat ukur dalam penelitian ini diadaptasi oleh Farida & Fitriani, pengetahuan kesehatan mental menggunakan skala Mental Health Knowledge Questionnaire (MHKQ) terdiri 20 item dan sikap terhadap gangguan jiwa menggunakan skala Community Attitude Toward the Mentally Ill (CAMI) 40 item. Hasil korelasi menggunakan teknik product moment pearson yang menunjukkan korelasi dengan r= 0,137 dengan nilai signifikasi sebesar 0,100 dimana nilai tersebut >0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima, yang berarti semakin tinggi tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mental tidak menjamin mereka akan bersikap positif terhadap ODGJ, maupun sebaliknya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Kota Salatiga memiliki pengetahuan kesehatan mental dan sikap terhadap ODGJ dalam kategori sedang dengan nilai presentase 74 % pada pengetahuan kesehatan mental dan 66% pada sikap terhadap gangguan jiwa. Disarankan masyarakat untuk tetap meningkatkan pengetahuan kesehatan mental supaya dapat mengambil sikap yang tepat terhadap ODGJ yang ada disekitarnya.

People with mental disorders or which happens often called ODGJ are those who have mental illness with symtoms of mental disorders. Public still discriminate, underestimate and even forget about ODGJ. It is happen caused public knowledge about mental health. This research aims to determine the relationship between public mental health knowledge and their attitudes towards ODGJ. This research took 121 Salatiga residents consisting of men and women with different ages and education levels. The measuring instrument in this study was adapted by Farida & Fitriani, mental health knowledge using the Mental Health Knowledge Questionnaire (MHKQ) scale consist of 20 items and attitudes towards mental disorders using the Community Attitude Toward the Mentally Ill (CAMI) scale with 40 items. The result of correlation used the Pearson’s product moment technique which showed a correlation r= 0.137 with a significance value of 0.100 where the value is >0.05. These results indicate that the hypothesis in this study isn’t accepted, it’s means that the higher the level of public knowledge about mental health isn’t guarantee that they will do something positively to ODGJ, and vice versa. This research also shows that the people of Salatiga have mental health knowledge and attitudes towards ODGJ in the medium category with a percentage value of 74% for mental health knowledge and 66% for attitudes towards mental disorders. The public continue to increase their mental health knowledge so they can take the right attitude towards ODGJ around them.