Naketi Dalam Proses Pemaafan Di GMIT Getsemani Noefatu Dari Perspektif Pendampingan Keindonesiaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis naketi dalam proses pemaafan di GMIT Getsemani Noefatu dari perspektif pendampingan keindonesiaan. Penelitian ini dimotivasi oleh latar belakang kehidupan jemaat GMIT Getsemani Noefatu yang berada dalam sebuah hubungan relasi yang renggang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripsi analitis dan teknik pengumpulan data ialah wawancara terstruktur, observasi, dan studi pustaka. Naketi adalah sebuah kebiasaan atau budaya yang dilakukan oleh orang Timor Dawan. Naketi merupakan sebuah upaya untuk memperbaiki, mengatur, menjajarkan, dan menyucikan diri dari pelanggaran dan dosa yang dilakukan yang menyebabkan seseorang berada dalam persoalan hidup. Melalui pendampingan keindonesiaan ditemukan bahwa naketi dilihat sebagai produk budaya yang digunakan dalam proses pendampingan bagi jemaat GMIT Getsemani Noefatu. Naketi membantu orang Timor dalam hal ini jemaat GMIT Getsemani Noefatu untuk mengetahui penyebab dari suat atau tantangan hidup seperti sakit penyakit, kegagalan, dan kerenggangan relasi. Selain itu juga dapat mewadahi dua pihak, berjumpa, terbuka dalam mengungkapkan isi hati, serta saling memberi maaf. Ada empat (4) tahapan naketi yang dilakukan: pertama, seseorang yang bermasalah didekati oleh keluarga, teman, atau jemaat dan diarahkan untuk meminta petunjuk kepada pihak gereja maupun tokoh adat. Kedua, yang bermasalah menceritakan apa yang sedang dialami. Ketiga, apabila mendapat respon berupa petunjuk maka yang bersangkutan mengakui dan menerimanya. Keempat, melakukan suatu tindakan yang didasarkan pada refleksi atau evaluasi diri. Nilai-nilai yang terkandung dalam naketi dapat diterapkan pada proses pendampingan diantaranya nilai integritas atau kejujuran, ketaqwaan atau religious, dan sosial. Naketi dapat dilakukan oleh jemaat GMIT Getsemani Noefatu dalam upaya menjalin relasi yang rukun dengan orang lain dan mencapai pemulihan.