KEGIATAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS DI KOTA SEMARANG

Abstract

MG Setos Hotel Semarang menghadapi berbagai kendala untuk tetap bertahan di tengah kondisi normal baru akibat pandemi COVID-19. Keterbatasan perjalanan, masalah kesehatan, dan isolasi sosial semuanya berkontribusi pada penurunan jumlah pengunjung yang menginap. Hal ini berpotensi merusak pendapatan dan stabilitas keuangan hotel. Hotel harus mempertahankan layanan tingkat tinggi dan pengalaman pengunjung meskipun ada kendala saat ini. Reputasi sebuah hotel dapat memperoleh manfaat dari penyediaan pelayanan yang baik selama masa new normal. Oleh karena itu, penting bagi manajemen MG Setos Hotel Semarang untuk membuat perencanaan jauh ke depan dan berinovasi guna mengatasi tantangan yang muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana MGSetos Hotel Semarang dapat meningkatkan pengenalan merek dengan menggunakan pendekatan Integrated Marketing Communication (IMC). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh data. Triangulasi sumber, prosedur, dan waktu menjamin kebenaran data yang digunakan. Berdasarkan temuan penelitian, MGSetos Hotel Semarang telah membuat rencana komunikasi pemasaran terpadu untuk meningkatkan kesadaran merek, namun implementasinya masih di bawah standar. Penggunaan metode ini dapat meningkatkan brand awareness hotel di masyarakat meskipun saat ini belum menjadi perhatian utama masyarakat. Studi ini memiliki implikasi praktis yang besar bagi perusahaan perhotelan yang beroperasi di masa yang tidak dapat diprediksi.

MG Setos Hotel Semarang is facing a variety of obstacles to survive in the midst of the new normal conditions induced by the COVID-19 epidemic. Travel constraints, health concerns, and social isolation have all contributed to a considerable drop in overnight visitors. This has the potential to damage the hotel's revenue and financial stability. Hotels must maintain a high level of service and visitor experience despite current constraints. A hotel's reputation can benefit from providing good service throughout the new normal. As a result, it is critical for the management of MG Setos Hotel Semarang to plan ahead of time and innovate in order to address the challenges that have arisen. The purpose of this study is to determine how MGSetos Hotel Semarang can boost brand recognition by using the Integrated Marketing Communication (IMC) approach. This study employs qualitative research methods such as interviews, observations, and documentation to acquire data. The triangulation of sources, procedures, and time ensures the veracity of the data employed. According to the research findings, MGSetos Hotel Semarang has created an integrated marketing communication plan to improve brand awareness, however its implementation has been subpar. Using this method can raise hotel brand awareness in the community even if it is not presently at the forefront of people's minds. This study has substantial practical implications for hospitality firms operating in unpredictable times.