Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32273
Title: Dampak Emosional Penggunaan Musik dalam Ibadah dan Perkembangan Iman Jemaat GKPS Pusuk Pardamean: Tinjauan Psikologi Agama
Authors: Hutasoit, Citra Hotjayani
Keywords: Perkembangan Iman;Ibadah;Musik;Emosional;The Development of Faith;Worship;Music;Emotions.
Issue Date: 13-Dec-2023
Abstract: Penelitian ini menganalisa hubungan antara iman, doa, khotbah, dan praktik tradisi Simalungun dalam perkembangan iman individu dan komunitas keagamaan. Sebagai dasar dalam kepercayaan keagamaan, iman membimbing individu mendekati Tuhan dan membantu dalam pertumbuhan spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan melalui wawancara untuk mengidentifikasi dampak emosional beribadah dengan musik pada perkembangan iman jemaat GKPS Pusuk Pardamean. Iman menciptakan kekuatan dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari, sementara doa memungkinkan komunikasi langsung dengan Tuhan, menyampaikan aspirasi dan rasa syukur. Khotbah dalam konteks keagamaan menyampaikan ajaran agama, memberikan pemahaman tentang keyakinan, dan memotivasi menerapkan nilai-nilai agama. Praktik tradisi Simalungun, seperti tarian dan musik, memberikan dampak emosional positif dengan seni dan budaya dalam ibadah, menghubungkan komunitas dengan warisan budaya mereka. Interaksi kompleks antara iman, doa, khotbah, dan praktik tradisi membentuk dan memperkaya kehidupan keagamaan. Kedalaman ini membangun fondasi yang kuat bagi individu menjalani perjalanan spiritual dan memperkuat ikatan dalam komunitas keagamaan, menciptakan ruang di mana keyakinan dan praktik tradisi bersinergi untuk meningkatkan makna dalam kehidupan keagamaan mereka.
This study analyzes the relationship between faith, prayer, sermons, and the practice of Simalungun tradition in developing individual faith and religious communities. As the foundation of religious belief, faith guides individuals toward God and spiritual growth. The research method used was qualitative research with a phenomenological approach conducted through interviews to identify the emotional impact of worship with music on the development of faith in the GKPS Pusuk Pardamean congregation. Faith creates strength and tranquility in daily life, while prayer enables direct communication with God, conveying aspirations and gratitude. Sermons in a religious context convey religious teachings, provide an understanding of beliefs, and motivate the application of religious values. The practice of Simalungun tradition, such as dance and music, has a positive emotional impact on art and culture in worship, connecting the community with their cultural heritage. The complex interaction between faith, prayer, sermons, and the practice of tradition shapes and enriches religious life. This depth builds a strong foundation for individuals to embark on a spiritual journey. It strengthens bonds within the religious community, creating a space where beliefs and traditional practices synergize to enhance the meaning of their religious lives
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32273
Appears in Collections:T1 - Theology



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.