Tinjauan Etis-Teologis Tentang Perjudian Dalam Tradisi Adu Kerbau Di Kalangan Pemuda Remaja Gereja Toraja Jemaat Londa

Abstract

Adu Kerbau dalam konteks budaya dan agama Toraja, serta peran pentingnya dalam kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk literatur, dokumentasi, serta pengalaman langsung melalui interaksi dengan masyarakat Toraja. Adu Kerbau merupakan upacara adat yang dilakukan untuk menghormati dan memuliakan arwah para leluhur yang telah meninggal dunia. Upacara ini melibatkan pengorbanan kerbau sebagai simbol komunikasi antara dunia manusia dan dunia roh. Tradisi Adu Kerbau juga mencerminkan kepercayaan masyarakat Toraja terhadap siklus kehidupan dan kematian. Mereka meyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan perpindahan roh ke dunia lain. Oleh karena itu, penghormatan terhadap leluhur melalui Adu Kerbau dianggap sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan keharmonisan dalam kehidupan mereka. Dalam upacara Adu Kerbau, kerbau dipilih sebagai hewan pengorbanan karena dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberlimpahan. Penelitian ini juga membahas tentang perjudian Adu kerbau pada pemuda remaja yang ada di Jemaat Londa. Meskipun pengaruh modernisasi dan perubahan sosial telah membawa perubahan dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat Toraja, tradisi kerbau Silaga tetap menjadi salah satu warisan budaya yang dijaga dan dirayakan dengan bangga.

Buffalo fighting in the context of Toraja culture and religion, as well as its important role in the life of the local community. This research is based on data collected from various sources, including literature, documentation, as well as direct experience through interaction with the Toraja people. Buffalo Fighting is a traditional ceremony performed to honor and glorify the spirits of ancestors who have passed away. This ceremony involves the sacrifice of a buffalo as a symbol of communication between the human world and the spirit world. The Buffalo Fighting tradition also reflects the Toraja people's belief in the cycle of life and death. They believe that death is not the end of life, but the transfer of the spirit to another world. Therefore, respect for the ancestors through Buffalo Fighting is considered very important to ensure prosperity and harmony in their lives. In the Buffalo Fighting ceremony, the buffalo is chosen as a sacrificial animal because it is considered a symbol of strength and abundance. This study also discusses the gambling of buffalo fighting among young people in the Londa Congregation. Although the influence of modernization and social change has brought changes in several aspects of Toraja people's lives, the Silaga buffalo tradition remains one of the cultural heritages that is guarded and celebrated with pride.