Faktor-Faktor Risiko Kesehatan Pada Lansia di Kelurahan Sidorejo Lor

Abstract

Latar belakang: Jumlah lansia meningkat secara terus menerus secara global. Lansia berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan akibat proses penuaan yang terjadi dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat saat muda. Kebiasaan gaya hidup tidak sehat dapat menyebabkan tingginya kejadian penyakit tidak menular pada lansia. Tujuan: penelitian ini adalah mengeksplorasi faktor-faktor resiko Kesehatan lansia di kelurahan Sidorejo Lor, Kota Salatiga. Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer seperti jenis kelamin dan pendidikan terakhir menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami penyakit tidak menular seperti, hipertensi, diabetes melitus dan stroke dengan kriteria laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian: mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sejumlah 58% dan mayoritas responden pendidikan terakhir adalah lulusan sekolah dasar (SD) sejumlah 72%. Pemeriksaan tekanan darah diastolik, sebanyak 30% responden masuk dalam kategori normal dan hasil pemeriksaan tekanan darah sistolik 31% responden masuk dalam kategori Hipertensi 2, (77%) responden memiliki kadar gula darah puasa normal dan (53%) responden masuk dalam kategori berisiko malnutrisi. Sebanyak (67%) responden memiliki fungsi kognitif ≥21 yang berarti berada pada rentan normal dan pada pemeriksaan Katz Indeks, sebanyak (97%) mandiri dalam melakukan semua aktivitas harian lansia. Kesimpulan: Korelasi antara pendidikan terhadap status kesehatan lansia (gula darah puasa, status gizi dan kemandirian lansia) memiliki korelasi yang positif kuat.

Background: The number of elderly is increasing continuously globally. The elderly have the potential to experience various health problems due to the aging process that occurs and unhealthy lifestyle habits when young. Unhealthy lifestyle habits can cause a high incidence of non-communicable diseases in the elderly. Objective: this study is to explore the health risk factors of the elderly in Sidorejo Lor sub-district, Salatiga City. Method: used in this study is quantitative descriptive using primary data such as gender and recent education using questionnaires. The population and sample in this study are elderly who experience non-communicable diseases such as hypertension, diabetes mellitus and stroke with male and female criteria. The results of the study: the majority of respondents were female at 58% and the majority of respondents of the last education were elementary school graduates (SD) at 72%. Diastolic blood pressure examination, as many as 30% of respondents fall into the normal category and systolic blood pressure test results 31% of respondents fall into the Hypertension 2 category, (77%) respondents have normal fasting blood sugar levels and (53%) respondents fall into the risk category of malnutrition. As many as (67%) respondents have cognitive function ≥21 which means they are at normal vulnerability and on the Katz Index examination, as many as (97%) are independent in carrying out all daily activities of the elderly. Conclusion: The correlation between education and health status of the elderly (fasting blood sugar, nutritional status and independence of the elderly) has a strong positive correlation.