Kecemasan dan Kesejahteraan Spiritual Pada Pasien Kanker Payudara di Kota Salatiga: Kajian Psikologi Agama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis bagaimana hubungan antara kecemasan dan kesejahteraan spiritual pada pasien kanker payudara di Kota Salatiga yang dikaji dari perspektif psikologi agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan berfokus pada teknik wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien kanker payudara memiliki kecemasan ketika pertama kali partisipan didiagnosa memiliki penyakit kanker payudara dikarenakan ada rasa khawatir diperhadapkan dengan kematian, adanya pembicaraan buruk dari lingkungan sekitar mengenai kanker payudara, dan khawatir dalam menjalani proses pengobatan. Kecemasan dapat dikelola dengan, Pertama, adanya dukungan dari orang sekitar karena dukungan sekitar memberikan rasa nyaman, rasa percaya diri, rasa semangat, dan merasa diperhatikan. Kedua, kemampuan mengelola pikiran karena jika memiliki pikiran positif mampu bersikap lebih baik dan bijak dalam menentukan pilihan. Mereka pun cenderung lebih kuat menghadapi berbagai masalah di dalam hidupnya. Ketiga, kecemasan dapat berkurang jika memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan dan sesama. Kesejahteraan spiritual yang baik mampu merasakan rasa damai, rasa nyaman, dan adanya rasa sukacita yang dirasakan partisipan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adanya pengaruh antara kecemasan dan kesejahteraan spiritual pada pasien kanker payudara khususnya di Kota Salatiga.

This study aims to describe and critically analyze how the relationship between anxiety and spiritual well-being in breast cancer patients in Salatiga City is studied from the perspective of the psychology of religion. This study used a qualitative research method with a phenomenological approach. The data collection techniques used focused on in-depth interview techniques. There were three participants in this study. The results of this study indicate that breast cancer patients have anxiety when the participants are first diagnosed with breast cancer because there is a sense of worry about being faced with death, bad talk from the surrounding environment about breast cancer, and worry about undergoing the treatment process. Anxiety can be managed by, First, having support from people around because surrounding support provides a sense of comfort, self-confidence, a sense of enthusiasm, and feeling cared for. Second, the ability to manage thoughts because if they have positive thoughts, they to behave better and wiser in making choices. They also tend to be stronger in facing various problems in their lives. Third, anxiety can be reduced if they have a close relationship with God and others. Good spiritual well-being to feel a sense of peace, comfort, and a sense of joy felt by participants. The results of this study found that there is an influence between anxiety and spiritual well-being.