Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32430
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRenyoet, Brigitte Sarah-
dc.contributor.advisorTauho, Kristiani Desimina-
dc.contributor.authorSuswika, Suswika-
dc.date.accessioned2023-12-29T03:45:33Z-
dc.date.available2023-12-29T03:45:33Z-
dc.date.issued2023-12-06-
dc.identifier.urihttps://repository.uksw.edu//handle/123456789/32430-
dc.description.abstractIndonesia adalah negara dengan persentase pernikahan usia muda tertinggi di dunia (peringkat 37), dan tertinggi kedua di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) setelah Kamboja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui lebih spesifik terkait pengaruh kehamilan usia remaja perempuan di Indonesia, dilihat dari pengaruh investasi kesehatan gizi anak dan perkembangan remaja. Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian literatur dilakukan secara nasional maupun internasional menggunakan database di Google Scholar dan NCBI dengan memasukkan beberapa kata kunci yaitu kehamilan usia remaja, dan kesehatan (fisik, gizi, psikologi). Berdasarkan sepuluh jurnal yang di telaah didapatkan hasil bahwa pernikahan usia dini pada remaja berdampak pada kesehatan fisik, gizi, dan psikologi. Dampak yang terjadi pada pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi pada ibu yaitu keguguran, anemia, pendarahan post partum dan preeklamsia, sedangkan pada bayi akan mengalami Berat Badan Lahir Rendah dan prematur. Kehamilan pada usia remaja berisiko 1,8 kali melahirkan bayi dengan BBLR. Ibu hamil muda juga lebih besar mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ibu hamil yang KEK berpotensi lebih besar untuk terkena anemia karena disebabkan dari pola konsumsi serta penyerapan makanan yang kurang seimbang selama kehamilannya berpengaruh terhadap kemampuan ibu menerima informasi tentang gizi. Sementara itu, dampak pernikahan dini pada remaja dari aspek psikologis yaitu timbul kecemasan dan stres. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat pendidikan atau pengetahuan, status ekonomi, pengaruh orang tua, status pernikahan, pengaruh teman sebaya, dan penggunaan kontrasepsi. Akibatnya, pernikahan usia dini membawa dampak sosial, ekonomi dan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.id
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKehamilanen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.subjectKesehatan Fisiken_US
dc.subjectGizien_US
dc.subjectPsikologien_US
dc.titleStudi Literatur: Pengaruh Kehamilan Usia Remaja Perempuan Di Indonesiaen_US
dc.title.alternativeLiterature Study: The Effect Of Female Adolescent Pregnancy In Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
uksw.facultyFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatanen_US
uksw.identifier.kodeprodiKODEPRODI13211#Gizi-
uksw.identifier.nidnNIDN0513039003-
uksw.identifier.nimNIM472017446-
uksw.programGizien_US
Appears in Collections:T1 - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_472017446_Judul.pdf251 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017446_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
356.3 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017446_Daftar Pustaka.pdf157.95 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017446_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
97.28 kBAdobe PDFView/Open
T1_472017446_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
177.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.