Perencanaan Eduwisata Kebun Salaran Dengan Pendekatan Kanvas Model Bisnis

Abstract

Eduwisata bagian dari cabang sektor kepariwisataan yang menggabungkan antara rekreasi dan pembelajaran. Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW memiliki potensi yang besar untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki dalam mendukung program eduwisata di Kebun Salaran. Rancangan eduwisata tersebut sebagai sarana pembelajaran dan aktivitas bisnis yang dikelola secara bersamasama. Berdasarkan alasan tersebut perlu dibuat model bisnis tentang program eduwisata yang akan dijalankan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui kebutuhan konsumen terhadap eduwisata di Kebun Salaran. 2) Membuat rancangan desain eduwisata dengan pendekatan Kanvas Model Bisnis. Teknik pengambilan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling dan purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan 1) Komponen 3A yang diutamakan oleh masyarakat untuk perencanaan Eduwisata Kebun Salaran antara lain: Atraksi panen & pasca panen tanaman sayur (selada), tanaman obat (jahe), tanaman hias (anggrek), tanaman buah (anggur); Amenitas kebutuhan fasilitas toilet yang utama; Aksesibilitas yang utama pada akses jalan yang mudah dilalui kendaraan. 2) Komponen 9 blok BMC yang ada pada model ini, 5 komponen diantaranya Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Key Resources telah ada, namun belum dijalankan secara optimal. Sedangkan 4 komponen lainnya seperti Revenue Streams, Key Activities, Key Partnership, Cost Structure masih dalam tahapan perencanaan.