Hubungan Manajemen Nyeri,Perawatan diri kualitas hidup pasien Hiperurisemia

Abstract

Hiperurisemia terjadi karena penumpukan kristal asam urat pada sendi. tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Manajemen Nyeri, Perawatan Diri dan Kualitas Hidup,pada pasien Hiperurisemia. Metode: Penelitian ini mengaplikasikan metode kuantitatif hidupnya akan meningkat. Kata Kunci : Hiperurisemia, Hubungan Manajemen Nyeri, Perawatan Diri, Kualitas Hidup Pasien dengan pendekatan cross-sectional pada populasi pasien Hiperurisemia di salah satu puskesmas yang Kondisi ini terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu ada di kota Salatiga. Partisipan penelitian ini adalah lansia yang telah terdiagnosis hiperurisemia dalam 5 tahun terakhir Hasil penelitian: Terdapat korelasi antara variabel Manajemen nyeri dan Kualitas Hidup pada penderita Hiperurisemia, tidak terdapat korelasi antara variabel Manajemen Nyeri dan Perawatan Diri pada penderita Hiperurisemia, dan terdapat korelasi antara variabel perawatan diri dan kualitas hidup pada penderita Hiperurisemia. Kesimpulan: Jadi, jika perawatan diri pada penderita Hiperurisemia baik, maka nyeri yang dirasakan penderita Hiperurisemia akan menurun dan kualitas hidupnya akan meningkat.

Background: Hyperuricemia occurs due to the accumulation of uric acid crystals in the joints. This condition occurs when the body produces too much uric acid, or the kidney function in removing uric acid does not work properly, causing the uric acid level in the blood to be too high. Objective: This study aims to identify pain management, self-care and quality of life in hyperuricemia patients. Method: This study applies quantitative methods with a cross-sectional approach to a population of hyperuricemia patients at one of the community health centers in the city of Salatiga. Participants in this study were elderly people who had been diagnosed with hyperuricemia in the last 5 years. Research results: There was a correlation between the pain management variable and quality of life in hyperuricemia sufferers, there was no correlation between the pain management and self-care variables in hyperuricemia sufferers, and there was a correlation between the self-care variable and quality of life in hyperuricemia sufferers. Conclusion: So, if self-care for hyperuricemia sufferers is good, then the pain felt by hyperuricemia sufferers will decrease and their quality of life will improve.