Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32670
Title: Analisis Peran Kbri Riyadh Sesuai Konvensi Wina 1961 Dalam Pemulangan Wni Di Arab Saudi Pasca Covid-19 Tahun 2020-2022
Authors: Pratiwi, Wahyu Eka
Keywords: Covid-19;Lockdown;Diplomasi;Human Security;International Society;Arab Saudi
Issue Date: 13-Jan-2024
Abstract: International relations are often identified with how countries in the world interact according to applicable norms and laws. However, international relations are also related to the efforts of the governments to carry out their interests towards other countries through peaceful or diplomatic route. One of them can be seen from the efforts of the Indonesian government through the Indonesian Embassy in Riyadh to ensure the safety of Indonesian citizens through diplomacy during the Covid-19 pandemic. When Covid-19 was declared as a pandemic by WHO, countries around the world took the decision to implement a lockdown. This research was created with the aim of seeing on how the Indonesian government through the Indonesian Embassy in Riyadh with diplomacy fought for security and savety of Indonesian citizens who were trapped in Saudi Arabia due to the lockdown policy by the Saudi Arabian government. The type of research used is a qualitative approach with human security theory which states that each individual has the right to receive protection and safety and also the theory of international society where countries in the world interact by following certain norms and laws that apply in order to manage the world peace as members of the 'international society.
Hubungan internasional sering diidentikkan dengan bagaimana negara-negara didunia berinteraksi sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Namun hubungan internasional juga dekat kaitannya dengan upaya pemerintah negara menjalankan kepentingannya kepada negara lain dengan jalur damai atau diplomasi. Salah satunya bisa dilihat dari upaya pemerintah Indonesia melalui KBRI Riyadh dalam menjamin keselamatan Warga Negara Indonesia melalui diplomasi pasca Covid-19. Ketika Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO mayoritas negara di seluruh dunia pun mengambil keputusan untuk menerapkan kebijakan lockdown. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk melihat bagaimana pemerintah Indonesia melalui KBRI Riyadh melalui diplomasi memperjuangkan keamanan serta memulangkan Warga Negara Indonesia yang terjebak di Arab Saudi akibat adanya kebijakan lockdown oleh pemerintah Arab Saudi. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teori human security yang menyatakan bahwa setiap Masyarakat secara individu berhak untuk mendapatkan perlidungan dan merasa aman dan juga teori international society dimana negara-negara didunia berinteraksi dengan mengikuti norma dan hukum tertentu yang berlaku demi mengelola perdamaian dunia sebagai anggota dari ‘masyarakat internasional.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32670
Appears in Collections:T1 - International Relations

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_372019049_Judul.pdf576.51 kBAdobe PDFView/Open
T1_372019049_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
586.79 kBAdobe PDFView/Open
T1_372019049_Daftar Pustaka.pdf414.65 kBAdobe PDFView/Open
T1_372019049_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf579.51 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.