Pemenuhan Unsur Eksploitasi dalam Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan Modus Prostitusi Online

Abstract

Penelitian ini hendak mengkaji, mengetahui, dan menganalisis terkait dengan kekeliruan penegak hukum dalam memutus sebuah perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan modus Prostitusi Online. Penelitian ini dilakukan karena dalam Putusan Nomor 94K/Pid.Sus/2020 terjadi kekeliruan yang dilakukan oleh Hakim sebagai penegak hukum, kekeliruan tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman yang baik dan komprehensif terhadap unsur- unsur yang ada dalam Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam Putusan Nomor 94K/Pid.Sus/2020. menemukan fakta bahwa adanya kekeliruan hakim dalam mempertimbangkan dan memutuskan putusan tersebut, dimana unsur eksploitasi sebagaimana unsur yang penting dalam perdagangan orang sebenarnya tidak dilakukan oleh terdakwa. Tetapi hakim memutus bahwa terdakwa melanggar Pasal 2 juncto Pasal 17 UU TPPO yang berarti menurut hakim terdakwa telah melakukan perdagangan orang dan semua unsurnya telah terpenuhi.