Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32731
Title: Regulasi Emosi dan Subjective Well-Being pada Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan di UKSW
Authors: Lasut, Linqa Gracia Ferilya
Keywords: Regulasi emosi; subjective well-being; Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan
Issue Date: 27-Jun-2023
Abstract: Menjalankan peran sebagai fungsionaris LK dan mahasiswa aktif yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan tidaklah mudah. Banyak permasalahan yang harus dihadapi seperti adanya miskomunikasi dan perbedaan pendapat serta beberapa hal yang harus dikorbankan dalam menjalankan kedua fungsi atau peran tersebut, bahkan tidak sedikit mahasiswa yang menjadi fungsionaris LK harus mengalami berbagai tekanan maupun kesulitan dengan mengelola emosi dirinya. Regulasi emosi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi subjective well-being yang berkaitan dengan kepuasan subjektif karena SWB erat kaitannya dengan emosional individu yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan dengan mengatur emosi negatifnya dan memodifikasi dampak emosionalnya dalam aspek penilaian kognitif. Mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia bagi para fungsionaris LK tidaklah mudah sehingga dengan ketercapaian SWB, maka fungsionaris akan mampu mengevaluasi kinerja mereka dengan mengetahui apa saja yang harus mereka perbaiki dalam mereduksi hal-hal negatif dan mengembangkan hal-hal yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan signifikan antara regulasi emosi dan SWB pada fungsionaris LK di UKSW. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain analisis korelasi. Sebanyak 204 fungsionaris LK di UKSW dijadikan sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengukuran penelitian menggunakan Emotional Regulation Questtionnaire (α= 0,951) pada aspek cognitive reappraisal, (α= 0,790) pada expressive suppression, serta Satisfaction with Life Scale (SWLS) (α= 0,828) dan PANAS (α=0,861) untuk afek positif dan (α= 0,853) untuk afek negatif. Metode analisis data penelitian menggunakan uji korelasi Product Moment dari Karl Pearson. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara regulasi emosi dan subjective well-being (r=0,258 dan sig= 0,000). hal ini menunjukkan bahwa regulasi emosi menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan meningkatnya subjective well-being fungsionaris LK di UKSW. implikasi dari penelitian ini adalah para fungsionaris LK diberikan ruang untuk berpendapat dan menghindari permasalahan seperti perbedaan pendapat antar sesama fungsionaris dengan mengelola emosi yang baik agar mencapai subjective well-being yang baik pula. Penelitian yang akan datang, diharapkan mampu melibatkan fungsionaris LK dari institusi perguruan tinggi lain atau organisasi non-akademik, serta memperluas variabel penelitian dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memiliki kontribusi yang baik pada subjective well being yang dapat membantu dalam mengembangkan dan memaksimalkan penelitian selanjutnya.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32731
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802020273_Judul.pdf1.03 MBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Bab I.pdf
  Until 9999-01-01
246.87 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Bab II.pdf
  Until 9999-01-01
325.6 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Bab III.pdf
  Until 9999-01-01
324.19 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Bab IV.pdf
  Until 9999-01-01
425.9 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Bab V.pdf
  Until 9999-01-01
226.37 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Daftar Pustaka.pdf374.61 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
1.44 MBAdobe PDFView/Open
T1_802020273_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf858.11 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.