Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32856
Title: | Sikap Jemaat GKS Waikabubak terhadap Praktik Padiki Mawine di Loli: Sebuah Tinjauan Etika Sosial Kristen |
Authors: | Umbu Duka, Juniyarti Kristin |
Keywords: | Etika Sosial Kristen;Padiki Mawine;GKS Jemaat Waikabubak |
Issue Date: | 6-Mar-2024 |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap jemaat GKS Waikabubak terhadap praktik padiki mawine di Loli dengan menggunakan pemikiran Norman L. Geisler tentang etika sosial Kristen. Praktik padiki mawine merupakan praktik perkawinan adat di Loli yang telah ada dan dilakukan secara turun-temurun. Praktik perkawinan adat ini merupakan suatu keharusan bagi pasangan yang hendak menyatakan keseriusan menjalani hubungan. Praktik ini biasanya dilakukan sebelum dilaksanakan perkawinan di Gereja. Pasangan yang telah dinyatakan sah oleh adat sebagai suami istri berhak hidup bersama bahkan memiliki anak sebelum menikah secara gerejawi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah jemaat GKS Waikabubak. Berdasarkan hasil penelitian, kurangnya pemahaman jemaat GKS Waikabubak mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam proses praktik padiki mawine serta nilai-nilai etika yang berlaku di dalam jemaat sebagai umat Kristen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jemaat kurang dalam menanggapi betapa seriusnya kesiapan sebagai calon pasangan yang memperhatikan serta menimbang keputusan-keputusan etis sebagai orang Kristen ketika menghadapi praktik padiki mawine sehingga munculnya dilema moral yang tidak disadari di dalam kehidupan sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya. Adapun hal-hal yang menjadi tantangan yang dihadapi pasangan sehingga kurangnya diberikan ruang untuk berbicara dan memutuskan pilihan-pilihan etis dan anggapan bahwa budaya merupakan tradisi turun-temurun yang patut diikuti. Jemaat kurang serius dalam menyikapi fenomena ini sebagai dilema moral yang berdampak serius bagi setiap lingkup jemaat GKS Waikabubak. Oleh karena itu, perlunya tindakan serius yang tepat guna dan tepat sasaran dalam menyikapi praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai etika sosial kekristenan. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32856 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712018195_Judul.pdf | 612 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018195_Isi.pdf | 618.04 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018195_Daftar Pustaka.pdf | 394.25 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018195_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf | 338.24 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.