Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32857
Title: Kerjasama United Nations International Children Fund's (UNICEF) Dalam Mengatasi Child Sexual Abuse di Indonesia Tahun 2017-2019
Authors: Adhanofa, Alfadhea Ajeng Avishanic Zasha
Keywords: HAM;Kekerasan Seksual Anak;KPAI;UNICEF;Child Sexual Abuse;Human Rights
Issue Date: 28-Feb-2024
Abstract: The purpose of the article is to see how United Nations International Children Fund’s overcome Child Sexual Abuse in Indonesia 2017-2019 to see what programme they did to deal with it. Child Sexual Abuse is one of human rights violation. Instead of UNICEF, researcher also see how Indonesian Commision thr Protection of Childrem (KPAI) to overcome child sexual abuse in Indonesia. In the research process, this article used qualitative research methods as the research procedures that produce descriptive data in the form of written or picture. This research emphasize the meaning of data and occurrence (Sugiyono, 2017). For the data collection, the researcher also supported with some literatur reviews, spoken words, and some journals to see how the child sexual abuse be surmounted. To analyze this article, this article use the theory of liberalism institutional to analyze more deeply child sexual abuse cases. This article found some progrramme that UNICEF did to avoid child sexual abuse physically or online.
Artikel ini bertujuan utuk melihat peran UNICEF dalam menangani kasus kekerasan seksual anak di Indonesia pada tahun 2017-2019 guna melihat apa saja yang UNICEF sudah programkan untuk menangani kasus kekerasan seksual anak di Indonesia. Kekerasan Seksual anak merupakan salah satu pelanggaran HAM. Selain melihat peran UNICEF, peneliti juga mencantumkan peran KPAI dalam menangani kasus kekerasan di Indonesia. Dalam proses penelitian, artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau gambar. Penelitian ini lebih menekankan makna yang sesuai dengan data dan kejadian (Sugiyono, 2017). Adapun dalam proses pengumpulan data teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan literatur beberapa jurnal guna melihat penanganan yang telah dilakukan. Dalam menganalisa artikel ini menggunakan teori liberalism institusional agar dapat dianalisa lebih mendalam dalam kasus kekerasan seksual anak. Penelitian ini menghasilkan temuan program-program yang dijalankan oleh UNICEF dalam menangani kekerasan seksual anak di Indonesia secara fisik ataupun daring.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32857
Appears in Collections:T1 - International Relations



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.