Pengembangan E-Modul Pelatihan Bagi Guru SD Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Sentani Di Distrik Waibu

Abstract

Revitalisasi bertujuan untuk menjaga keberlanjutan eksistensi Bahasa daerah. Sasaran dari program ini adalah pengawas, kepala sekolah dan guru, hanya saja implementasinya di wilayah Waibu masih belum optimal karena rendahnya kompetensi guru dalam mempelajari Bahasa Sentani Barat dan kurangnya modul referensi sebagai pedoman dalam belajar Bahasa Sentani. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam mempelajari Bahasa Sentani Barat Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development, dengan model penelitian dan pengembangan Sugiyono hingga tahap ke enam, lokasi penelitian di SD wilayah Waibu dengan subjek penelitian sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket dan tes, sedangkan untuk Teknik analisis data kualitatif menggunakan Miles dan Huberman, dan analisis data kuantitatif menggunakan statistika sederhana non parametri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul dalam kriteria baik/layak. Hasil uji validasi ahli materi mencapai 98 dengan kategori sangat baik, uji validasi ahli media mencapai 81,25% dengan kategori layak, validasi ahli bahasa mencapai 92,8% dengan kategori sangat layak. Uji coba pengguna dengan skor 98 dikategorikan sebagai sangat baik, persentase kelayakan modul adalah 81,25% dengan skor 65, sedangkan peningkatan kompetensi guru terlihat pada persentase nilai pre-test sebesar 30% dan post-test sebesar 69%, menunjukkan bahwa pelatihan modul pelatihan Bahasa Sentani Barat dapat meningkatkan kompetensi guru.