Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32866
Title: | Sinergitas BUM Desa dan UMKM Dalam Mengangkat Potensi Daerah |
Authors: | Lisaputra, Prasetyo Suryahadi Mahendra |
Keywords: | BUM Desa;Sinergi;UMKM;Strategi Pengembangan |
Issue Date: | Mar-2024 |
Abstract: | Desa Getasan memiliki potensi strategis dan sumber daya yang cukup untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Visi dan misi desa, yang tertuang dalam Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2019, memfokuskan pada pengembangan UMKM. Meskipun sebagian besar UMKM di desa ini masih beroperasi dalam skala kecil dan rumahan, mereka tetap menjadi pilar ekonomi lokal. Namun, tantangan seperti modal terbatas, kurangnya pengetahuan manajemen, infrastruktur yang kurang mendukung, serta akses pasar yang terbatas menghambat pertumbuhan UMKM. Untuk mengatasi hal ini, Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dianggap sebagai solusi potensial. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan landasan hukum untuk pendirian BUM Desa. Dengan sinergi antara BUM Desa dan UMKM, potensi ekonomi lokal dapat dimaksimalkan. Penelitian menggunakan metode observasi partisipatif dan pendekatan kualitatif. Hasilnya menunjukkan beberapa pola sinergi yang efektif antara BUM Desa dan UMKM, seperti penguatan modal, pembangunan infrastruktur, pelatihan keterampilan, dan promosi bersama. Langkah-langkah ini diharapkan akan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM serta memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat. Rumusan strategi BUM Desa dalam memanfaatkan potensi ekonomi lokal dan menggerakkan UMKM juga diperinci untuk memberikan arah bagi pengembangan selanjutnya. Getasan Village possesses strategic potential and sufficient resources to advance UMKM. The village's vision and mission, outlined in Village Regulation Number 2 of 2019, focus on the development of UMKM. Despite the majority of UMKM operating on a small and household scale, they remain the backbone of the local economy. However, challenges such as limited capital, lack of management knowledge, inadequate infrastructure, and restricted market access hinder the growth of UMKM. To address these issues, BUM Desa are seen as a potential solution. Law Number 6 of 2014 concerning Villages provides legal grounds for establishing BUM Desa. Through synergy between BUM Desa and UMKM, the potential of the local economy can be maximized. The research employs participatory observation methods and a qualitative approach. The results indicate several effective synergy patterns between BUM Desa and UMKM, such as capital strengthening, infrastructure development, skills training, and joint promotion. These initiatives are expected to enhance competitiveness and growth of UMKM, delivering positive impacts for both the government and the community. The formulation of BUM Desa's strategy in leveraging local economic potential and driving UMKM is detailed to provide direction for further development. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32866 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_912021039_Judul.pdf | 1.25 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_912021039_Isi.pdf | 1.04 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_912021039_Daftar Pustaka.pdf | 753.54 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_912021039_Lampiran.pdf | 117.73 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_912021039_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf | 724.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.