Hubungan Antara Happines Dengan Fear of Missing Out Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial di NTT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada hubungan antara happiness dengan FoMO pada dewasa awal pengguna media sosial di NTT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain regresi non-linear. Populasi dalam penelitian ini dewasa awal yang tinggal di NTT berusia 18-40 tahun yang aktif menggunakan media sosial, yang diperoleh dengan teknik insidental sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu The Bingah Scale oleh Augustiya, dkk (2020) dan skala FoMO dari Przybylski, et al. (2013). Hasil uji regresi non-linear dengan model quadratic diperoleh nilai b = -1,736 dan p = 0,028 (p<0,05) yang menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara happiness dengan FoMO pada dewasa awal pengguna media sosial di NTT.

This study aims to prove whether there is a relationship between happiness and FoMO in early adult social media users in NTT. This study used quantitative research methods with a non-linear regression design. The population in this study was early adults living in NTT aged 18-40 years who actively used social media, obtained by incidental sampling techniques. The measuring instruments used are The Bingah Scale by Augustiya, et al (2020) and the FoMO scale by Przybylski, et al. (2013). The results of a non-linear regression test with a quadratic model obtained a value of b = -1.736 and p = 0.028 (p < 0.05) which showed a significant negative relationship between happiness and FoMO in early adult social media users in NTT.