Analisis Manajemen Risiko Dengan Menggunakan Framework ISO 31000:2018 (Studi Kasus PT.XYZ)

Abstract

PT. XYZ, sebuah perusahaan yang berfokus pada penyediaan kendaraan di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola risiko yang terkait dengan beragam aktivitas bisnisnya. Untuk menjaga kelancaran operasional, perusahaan memahami pentingnya manajemen risiko yang efisien. Dalam rangka mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi potensi risiko, PT. XYZ melakukan penelitian yang bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan risiko di masa depan dan memberikan rekomendasi yang sesuai. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah ISO 31000:2018, standar internasional untuk manajemen risiko.Meskipun PT. XYZ belum memperoleh sertifikasi ISO 31000:2018, perusahaan telah menerapkan sistem manajemen risiko berdasarkan prinsip-prinsip standar tersebut. Hasil evaluasi awal menunjukkan tingkat implementasi yang baik, mencapai 100%, dengan penilaian "dilaksanakan dengan baik". Meski demikian, perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya dengan mencapai skor total 73,65% dan 79,3% dalam pengukuran yang lebih rinci. Meskipun belum bersertifikasi, PT. XYZ tetap menunjukkan komitmen terhadap praktik manajemen risiko yang baik. Analisis risiko dengan menggunakan metode ISO 31000:2018 juga memperkuat keyakinan bahwa perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya, mendorong inovasi, dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

PT. XYZ, a company focused on vehicle provision in Indonesia, faces various challenges in managing risks associated with its diverse business activities. To ensure smooth operational continuity, the company recognizes the importance of efficient risk management. In order to identify, analyze, and mitigate potential risks, PT. XYZ conducts research aimed at minimizing future risk possibilities and providing relevant recommendations. The method applied in this study is ISO 31000:2018, an international standard for risk management. Although PT. XYZ has not yet obtained ISO 31000:2018 certification, the company has implemented a risk management system based on the principles of this standard. The initial evaluation results indicate a good level of implementation, reaching 100%, with an assessment of "well-implemented." Nevertheless, the company can further enhance its performance by achieving total scores of 73.65% and 79.3% in more detailed measurements. Despite lacking certification, PT. XYZ continues to demonstrate commitment to sound risk management practices. Risk analysis using the ISO 31000:2018 method also reinforces the belief that the company can continue to improve its performance, drive innovation, and achieve established business goals.