Kajian Fungsi Manajemen terhadap Pengelolaan Pendidikan pada Yayasan Perguruan SMK Swasta Huria Kristen Indonesia Resort Sipahutar I Tapanuli Utara Periode Tahun 2016-2021

Abstract

Manajemen organisasi merupakan serangkaian tindakan relevan dengan penerapan sumber daya yang terorganisir bertujuan mengelola organisasi guna mencapai tujuan secara optimal, efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan pelaksanaan fungsi manajemen terhadap pengelolaan pendidikan pada YP SMKS HKI serta mengkaji pengaruh fungsi manajemen dalam pengelolaan pendidikan di YP SMKS HKI Resort Sipahutar I. Dalam pembahasannya menggunakan teori manajemen pendidikan dari Tony Bush dan gerakan keagamaan sebagai konteks dalam perspektif sosiologis agama dari John A Saliba. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipatif, wawancara, studi dokumen, studi pustaka. Penelitian ini menunjukkan pertama, fungsi manajerial dalam pengelolaan pendidikan pada YP SMKS HKI belum dijalankan dengan benar. Kedua; peran dan fungsi manajemen pada gereja belum berjalan secara optimal dalam pengelolaan pendidikan pada YP SMKS HKI Sipahutar I. Oleh karena itu, fungsi manajemen harus berlangsung dalam pengelolaan pendidikan pada YP SMKS HKI Sipahutar I melalui, penerapan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian secara tepat serta peran dan fungsi manajemen pada gereja harus secara dioptimalkan dalam pengelolaan pendidikan YP SMKS HKI Sipahutar I melalui, pembinaan etika dan tanggung jawab sosial sumber daya manusia. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan revitalisasi pengelolaan pendidikan pada YP SMK HKI Resort Sipahutar I, yang di mulai dari visi misi sekolah, standarisasi pengelolaan dan penyelenggaran pendidikan serta membangun hubungan relasi antara pengelola YP SMK HKI Sipahutar dengan menjalankan fungsi-fungsi gerakan keagamaan dalam menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada nilai-nilai agama, berkualitas, dan berdampak positif bagi pertumbuhan holistik peserta didik, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih berarti, inklusif dan berkelanjutan secara spiritual dan sosial.

Organizational management is a series of actions relevant to the application of organized resources aimed at managing organizations to achieve goals optimally, effectively and efficiently. This study aims to identify, describe the implementation of management functions on the management of education at YP SMKS HKI and examine the influence of management functions in the management of education at YP SMKS HKI Sipahutar I Resort. The discussion uses the theory of educational management from Tony Bush and religious movements as a context in the sociological perspective of religion from John A Saliba. Data collection techniques used non-participatory observation, interviews, document studies, literature studies. This research shows that first, the managerial function in managing education at YP SMKS HKI has not been carried out properly. Second; the role and function of management in the church has not been running optimally in the management of education at YP SMKS HKI Sipahutar I. Therefore, the management function must take place in the management of education at YP SMKS HKI Sipahutar I through, the application of the management functions of planning, organizing, directing and controlling appropriately and the role and function of management in the church must be optimized in the management of YP SMKS HKI Sipahutar I education through, fostering ethics and social responsibility of human resources. It aims to revitalize educational management at YP SMK HKI Resort Sipahutar I, which starts from the school's vision and mission, standardizing management and organizing education and building relationships between managers of YP SMK HKI Sipahutar by carrying out the functions of the religious movement in creating a learning environment that is centered on religious values, quality, and has a positive impact on the holistic growth of students, as well as creating a more meaningful, inclusive and spiritually and socially sustainable work environment.