Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32942
Title: | TRADISI MADIL MANAGANG PADA PERNIKAHAN MASYARAKAT SUKU DAYAK LUNDAYEH |
Authors: | Kurniawan, Jerri |
Keywords: | Madil menagang;pernikahan adat suku dayak lundayeh |
Issue Date: | 16-Nov-2023 |
Abstract: | Sebagai bangsa yang besar, Indonesia merupakan bangsa yang memegang teguh budaya adat istiadat nusantara sejak turun temurun, dan memiliki beraneka ragam budaya tradisional yang ada sejak ratusan tahun silam, yang mana kebiasaan dari nenek moyang bangsa Indonesia tersebut dapat dilihat hingga saat ini, dan inilah yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari ciri khas bangsa Indonesia. Kebudayaan adalah harta yang sangat berharga bagi bangsa ini, karena budaya mencerminkan jati diri dan harkat martabat bangsa sesungguhnya. Kebudayaan Indonesia seperti tari-tarian, lagu, bahasa, kerajinan, pakaian, dan lain-lain itu harus dijaga kelstariaanya. Sebab sebagaimana yang telah disebut di atas, kebudayaan adalah cerminan jati diri dan harkat martabat sebuah bangsa. Dalam lingkungan suku adat Dayak Lundayeh sendiri, masyarakat itu sendiri sejak dulu sudah menerapkan pagelaran madil menangang dan ini sudah menjadi kebiasaan sejak dari dulu serta tata cara melestarikan budaya madil menangang yang pada dasarnya menjadi bagian dari suatu acara pernikahan adat, Hal ini dilakukan kelak saat generasi penerus adat Dayak Lundayeh memahami adat nenek moyang mereka, maka acara ini juga bisa menjadi event nasional yang membawa harum suku Dayak Lundayeh itu sendiri. As a great nation, Indonesia is a nation that upholds the cultural customs of the archipelago for generations, and has a variety of traditional cultures that have existed for hundreds of years, where the habits of the ancestors of the Indonesian people can be seen to this day, and this is the national identity of the Indonesian people which cannot be separated from the characteristics of the Indonesian people. Culture is a very valuable treasure for this nation, because culture reflects the true identity and dignity of the nation. Indonesian culture such as dances, songs, languages, crafts, clothing, and others must be preserved. As mentioned above, culture is a reflection of the identity and dignity of a nation. In the environment of the Dayak Lundayeh indigenous tribe itself, the community itself has always implemented madil menangang performances and this has been a habit since long ago as well as procedures for preserving madil menangang culture which is basically part of a traditional wedding ceremony, this is done when the next generation of Dayak Lundayeh customs understands the customs of their ancestors, then this event can also become a national event that brings the fragrance of the Dayak Lundayeh tribe itself. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/32942 |
Appears in Collections: | T1 - History Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TI_152017010_Judul.pdf | 494.91 kB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_152017010_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 628.81 kB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_152017010_Daftar Pustaka.pdf | 218.19 kB | Adobe PDF | View/Open | |
TI_152017010_Formulir Pernyataan Penyerahan Lisensi Noneksklusif dan Pilihan Embargo Tugas Akhir F-LIB-102rev02.pdf | 912.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.