Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan Internet Pada Website Flexible-Learning Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

In the era of increasingly advanced information and network technology, the need for communication and information exchange has become very important. Modern networks transfer data in a variety of applications such as voice, video, and data, which have different requirements in terms of speed, constraints, and service availability. Quality of Service (QoS) is a technology used to ensure that the Internet provides good and stable service quality to users. Wireshark is a network analysis tool used to monitor and analyze Internet network traffic. This research aims to analyze network quality when accessing the Satya Wacana Christian University Flexible-Learning website using Wireshark. QoS parameters such as throughput, delay, jitter, and packet loss are measured to evaluate network performance. The analysis results show that while throughput, delay, and jitter are relatively stable, the high packet loss rate indicates instability in data transmission. Therefore, network infrastructure improvements are needed to improve overall service quality.

Dalam era teknologi informasi dan jaringan yang semakin maju, kebutuhan akan komunikasi dan pertukaran informasi menjadi sangat penting. Jaringan modern mentransfer data dalam berbagai aplikasi seperti suara, video, dan data, yang memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal kecepatan, kendala, dan ketersediaan layanan. Quality of Service (QoS) merupakan teknologi yang digunakan untuk memastikan bahwa Internet memberikan kualitas layanan yang baik dan stabil kepada pengguna. Wireshark adalah alat analisis jaringan yang digunakan untuk memantau dan menganalisis lalu lintas jaringan Internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas jaringan saat mengakses website Flexible-Learning Universitas Kristen Satya Wacana menggunakan Wireshark. Parameter QoS seperti throughput, delay, jitter, dan packet loss diukur untuk mengevaluasi kinerja jaringan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sementara throughput, delay, dan jitter relatif stabil, tingkat kehilangan paket yang tinggi menunjukkan ketidakstabilan dalam pengiriman data. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur jaringan diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan.