Analisis Kualitas Layanan Jaringan Internet Berbasis Wireless Lan Pada Layanan Indomedia

Abstract

Indomedia, sebagai penyedia layanan jaringan Fiber Optic, menawarkan akses cepat dan handal. Kecepatan transfer data menjadi krusial dalam mengatur laju trafik, memengaruhi parameter Quality of Service (QoS) untuk memberikan layanan optimal.Tujuan Penelitian ini membandingkan kualitas kecepatan transfer data Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kualitas kecepatan pengiriman data pada paket Indomedia saat pengguna melakukan Video Call dan Streaming Youtube. Evaluasi dilakukan dengan aplikasi WIRESHARK, memerhatikan throughput, packet loss, dan delay. penelitian ini dilaksanakan di Kota Salatiga pada tiga periode waktu: pagi, siang, dan sore. Sore hari menjadi titik kritis dengan padatnya lalu lintas atau full traffic, disebabkan tingginya jumlah pengguna.Dari hasil rekapitulasi data pada paket 10 Mbps, 20 Mbps, dan 50 Mbps menunjukkan variasi nilai QoS. Pada parameter packet loss untuk paket 20 Mbps, terdapat perbedaan nilai antara pengguna Iwang (0,34%), Gayus (0,8%), dan Fito (0,96%). Oleh karena itu, ukuran paket yang sama tidak menjamin kualitas kecepatan transfer data yang seragam.

Indomedia, a provider of Fiber Optic network services, offers fast and reliable access. The speed of data transfer is crucial in managing traffic flow, influencing Quality of Service (QoS) parameters to provide optimal services. The aim of this research is to compare the quality of data transfer speed on Indomedia packages during Video Calls and Youtube Streaming. Evaluation is conducted using WIRESHARK, observing throughput, packet loss, and delay. The study takes place in Salatiga during three time periods: morning, afternoon, and evening. Evenings are identified as a critical point due to heavy traffic, resulting from a high number of users. The data recapitulation for 10 Mbps, 20 Mbps, and 50 Mbps packages reveals variations in QoS values. In the packet loss parameter for the 20 Mbps package, differences are observed among users Iwang (0.34%), Gayus (0.8%), and Fito (0.96%). Thus, the similarity in package size does not guarantee uniformity in the quality of data transfer speed.