Forensic Investigation Of Digital Evidence On Flash Disk With Forensic Process Method Based On NIST

Abstract

Flash disk adalah alat yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan flash disk, pengguna dapat menyimpan data-data penting data penting untuk pribadi atau perusahaan. Selain itu, dalam banyak kasus, hukum di Indonesia menggunakan flash disk sebagai alat bukti. UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) mengatur bagaimana bagaimana penyediaan bukti digital menjadi bukti yang kuat di pengadilan. Penelitian ini menginvestigasi forensik terhadap barang bukti digital pada flash disk dengan empat skenario pengujian. Pengolahan forensik digital menggunakan proses forensik berdasarkan panduan National Institute of Standards and Technology (NIST). Penelitian ini menghasilkan analisis dimana barang bukti yang diproses dengan skenario 1 dan 4 adalah merupakan bukti digital yang valid untuk diajukan ke pengadilan, sedangkan bukti 2 dan 3 merupakan bukti yang tidak valid.

Flash disk is a tool that is inseparable from daily life. With flash disks, users can keep important data for personal or company. Apart from that, in lots of cases Indonesian law uses flash disks as evidence. ITE Law (Law Information and Transactions Electronics) regulates how the provision of digital evidence becomes strong evidence in court. This research investigates forensics to digital evidence on a flash disk with four scenario tests. Processing digital forensics uses a forensic process based on guide National Institute of Standards and Technology (NIST). This research produces an analysis where the evidence processed with scenarios 1 and 4 are valid digital evidence to be submitted to the court, while evidence 2 and 3 are invalid evidence.