Pengembangan Kompetensi Sdm Para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Studi Kasus Pada UMKM Di Kota Melonguane Kepulauan Talaud

Abstract

Pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan suatu organisasi, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kompetensi SDM merujuk pada kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki oleh individu untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan organisasi dengan efektif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses pengembangan kompetensi SDM, kendala dan hambatan yang dihadapi, serta pola pengembangan kompetensi SDM para pelaku UMKM di Kota Melonguane, Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif, dengan fokus pada interpretasi dan pemahaman mendalam, yang dilakukan melalui pengumpulan data melalui wawancara dan observasi kepada 9 narasumber yang terdiri dari pelaku UMKM, Pemerintah daerah, Akademisi, dan Lembaga swadaya Masyarakat (LSM). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan kompetensi SDM para pelaku UMKM di Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, merupakan proses yang melibatkan berbagai langkah, termasuk identifikasi kebutuhan kompetensi, perumusan perencanaan pengembangan, dan dukungan dari berbagai pihak seperti Dinas Koperasi dan UMKM serta LSM. Dalam tahap tersebut juga masih terdapat kendala seperti minimnya akses informasi terkait program pelatihan, keterbatasan sumber daya, dan tantangan dalam adopsi teknologi baru. Pola pengembangan kompetensi SDM yang terjadi mencerminkan pemahaman akan pentingnya pengetahuan, kemampuan, dan sikap dalam mengelola usaha. Oleh sebab itu diperlukan kolaborasi yang lebih kuat antar stakeholder untuk menyediakan program pelatihan yang relevan dan mendukung pertumbuhan UMKM khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud.