Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/33462
Title: Hubungan Kematangan Emosi dengan Harga Diri pada Remaja di Panti Asuhan Salatiga
Other Titles: The Relationship of Emotional Maturity and Self-Esteem in Adolescents at the Salatiga Orphanage
Authors: Rahmawati, Leony
Keywords: Kematangan Emosi;Harga Diri;Remaja;Panti Asuhan
Issue Date: 20-Feb-2024
Abstract: Masa remaja, sering disebut sebagai masa pemberontakan, ditandai oleh gejolak emosi, penarikan diri, dan berbagai masalah di berbagai lingkungan. Kematangan emosi tidak hanya memengaruhi pola kepribadian tetapi juga mengontrol perkembangan remaja, membantu mereka mengelola emosi dan meningkatkan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan kematangan emosi dengan harga diri pada remaja di panti asuhan Salatiga. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain analisis korelasional. Sebanyak 150 Partisipan dari 5 panti yang ada di Salatiga dijadikan sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan teknik random sampling. Pengukuran penelitian ini menggunakan alat ukur Skala Emotional Maturity Scale (EMS)(α = 0,75) dan alat ukur Skala Skala self-liking and self-competence questionnaires (SLCS) (α = 0,94 ). Metode analisis data penelitian menggunakan uji korelasi product moment dari karl pearson. Hasil uji hipotesis dari nilai pearson correlation sebesar -0,243 dengan nilai signifikansi = 0,001 (p < 0.05). Hal ini menunjukan bahwa kematangan emosi merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan harga diri pada remaja di panti asuhan. Peneliti yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan mencari faktor lain yang berhubungan dengan harga diri maupun dengan kematangan emosi.
Adolescence, often referred to as a period of rebellion, is characterized by emotional turmoil, withdrawal, and various problems in various environments. Emotional maturity not only influences personality patterns but also controls the development of adolescents, helping them manage their emotions and increase self-esteem. This study aims to examine the relationship between emotional maturity and self-esteem in adolescents at the Salatiga orphanage. The method used is quantitative with a correlational analysis design. A total of 150 participants from 5 nursing homes in Salatiga were used as research participants using random sampling techniques. The measurements for this research used the Emotional Maturity Scale (EMS) measuring instrument (α = 0.75) and the self-liking and self-competence questionnaires (SLCS) measuring instrument (α = 0.94). The research data analysis method uses the product moment correlation test from Karl Pearson. The hypothesis test results of the Pearson correlation value are -0.243 with a significance value = 0.001 (p < 0.05). This shows that emotional maturity is one of the factors related to self-esteem in adolescents in orphanages. Future researchers are expected to be able to develop this research by looking for other factors related to self-esteem and emotional maturity.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/33462
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802020215_Judul.pdf950 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020215_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
331.91 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020215_Daftar Pustaka.pdf185.8 kBAdobe PDFView/Open
T1_802020215_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
4.57 MBAdobe PDFView/Open
T1_802020215_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
861.73 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.