Hubungan Antara Problematic Internet Use dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat keterkaitan antara problematic internet use dan prokrastinasi akademik. Peneliti melakukan pemilihan sampel dengan melibatkan 107 mahasiswa di seluruh Indonesia sebagai total populasi. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Dalam penelitian ini, dua skala digunakan, yakni untuk mengukur problematic internet use dan prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi sebesar r = 0,488 dengan p = 0,000 (p<0,05), yang menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara problematic internet use dan prokrastinasi akademik. Hal ini berarti semakin tinggi problematic internet use, maka akan semakin tinggi prokrastinasi akademik. Sebaliknya, semakin rendah problematic internet use, maka akan semakin rendah pula prokrastinasi akademik. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para mahasiswa untuk dapat memahami mengenai problematic internet use yang baik. Sehingga dapat menghindar dan tidak terjerumus dalam prokrastinasi akademik.

This research aims to investigate the link between excessive internet usage and academic procrastination among students. Using purposive sampling, the researchers gathered data from a total of 107 students. The analysis employed Pearson's product moment correlation. The study utilized two scales: one measuring problematic internet use and the other measuring academic procrastination. The findings revealed a significant positive correlation (r = 0.488, p = 0.000, p < 0.05), indicating that higher levels of problematic internet use correspond to increased academic procrastination. Conversely, lower problematic internet use was associated with reduced academic procrastination. These results underscore the importance of students understanding the implications of excessive internet use to mitigate academic procrastination.