Pengaruh Penggunaan E-Money Dan Besaran Uang Saku Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa, Dengan Self-Control Sebagai Variabel Moderasi

Abstract

The large amount of consumption and high spending value of Indonesian people amidst today's advances in digital technology can lead individuals to consumptive behavior. This research aims to examine the impact given by the use of e-money and the amount of pocket money on students' consumptive behavior, by adding self-control as a moderating variable. This research uses quantitative methods. A sample of 208 respondents in this research was obtained through an online survey of active students at the Faculty of Economics and Business in Satya Wacana Christian University who were then categorized into boarding and non boarding students, then processed using SPSS. The results show that the use of e money does not have an impact on the consumptive behavior of boarding and non boarding students, the amount of pocket money does not have an impact on the consumptive behavior of boarding students, but has an impact on the consumptive behavior of non-boarding students, self-control as a moderating variable cannot moderates the influence of e-money use on the consumptive behavior of boarding and non-boarding students and self-control as a moderating variable is unable to moderate the influence of the amount of pocket money on the consumptive behavior of boarding and non-boarding students. Future research is recommended considering other factors as independent variables to examine their influence on consumptive behavior.

Besarnya konsumsi dan tingginya nilai belanja masyarakat Indonesia ditengah kemajuan teknologi digital masa kini dapat mengarahkan individu ke perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak yang diberikan oleh penggunaan e-money dan besaran uang saku terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, dengan menambahkan self-control sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sebanyak 208 responden menjadi sampel dalam penelitian ini yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada mahasiswa aktif Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang kemudian dikategorikan menjadi mahasiswa kost dan non kost, lalu diolah menggunakan SPSS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan e-money tidak memberikan dampak terhadap perilaku konsumtif mahasiswa kost dan non kost, besaran uang saku tidak memberikan dampak terhadap perilaku konsumtif mahasiswa kost, namun memberikan dampak terhadap perilaku konsumtif mahasiswa non kost, self-control sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi pengaruh penggunaan e-money terhadap perilaku konsumtif mahasiswa kost dan non kost dan self-control sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi pengaruh besaran uang saku terhadap perilaku konsumtif mahasiswa kost dan non kost. Penelitian berikutnya disarankan untuk dapat mempertimbangkan faktor lain sebagai variabel independen untuk diteliti pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif.