Perancangan Media Promosi Wisata Cowindo di Desa Wisata Budaya Sendang Kabupaten Tulungagung

Abstract

Cowindo merupakan salah satu objek wisata bernuansa alam, air, dan edukasi yang berada di Desa Wisata Budaya Sendang Tulungagung, yang berfokus pada rekreasi keluarga dan wisata edukasi sapi perah. Wisata ini telah beroperasi sejak tahun 2018 namun mengalami penurunan yang drastis akibat pandemi dan sampai sekarang masih belum bisa beroperasi secara normal kembali. Hal ini membuat Cowindo berada dalam life cycle “decline”. Cowindo juga telah melakukan kegiatan promosi guna meningkatkan pengunjung namun media promosi yang dijalankan tidak terkonsep dan terencana dengan baik sehingga kurang efektif dan tepat sasaran. Penelitian ini betujuan untuk menghasilkan rancangan media promosi yang tepat dan efektif untuk meningkatkan awareness dan ketertarikan audience. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan linear strategy sebagai strategi penelitian. Perancangan media promosi menggunakan media-media yang kerap berinteraksi dengan target audience sehingga diharapkan dapat memaksimalkan kegiatan promosi Cowindo.

Cowindo is a nature, water, and educational tourism located in the Sendang Cultural Tourism Village, Tulungagung. It is focused on family recreation and educational dairy cow tourism. This place has been operating since 2018 but has drastic decline due to the pandemic and is still unable to operate normally. Cowindo has carried out promotional activities to increase visitors, but the media has not been prepared or planned properly so it’s ineffective and not on target. This research aims to produce appropriate and effective promotional media designs to increase audience awareness and interest. Research uses a qualitative approach with a linear strategy as a research strategy. Promotional media design uses media that often interact with the target audience so that it can maximize Cowindo’s promotional activity.