Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/33626
Title: Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan: Strategi dan Mekanisme Satuan Pengawas Internal Perusahaan Kelapa Sawit
Authors: Purba, Febrikristianti
Keywords: Fraud;Corruption;Internal control;Kecurangan;Korupsi;Pengendalian internal
Issue Date: 31-May-2024
Abstract: Fraud is an act that is carried out intentionally and results in loss to an organization. One of the factors that influence fraud is opportunity caused by weak internal control, and lack of supervision. The purpose of the research is to describe the role of the company's internal audit and explain the strategies and mechanisms implemented by internal audit. This research uses a qualitative descriptive method by conducting interviews to obtain data. The results of this study indicate that the role of internal audit applied by the Internal Supervisory Unit, namely Consultant, Catalysator, and Watchdog, has been implemented by the company by socializing company regulations, maximizing the role of SPI, applying the principles of AKHLAK, improving the quality of human resources, implementing a whistleblowing system, implementing a risk management role, and providing sanctions to those who commit fraud. With good internal control, employees can take action according to applicable rules. Therefore, companies need to implement an effective internal control system.
Kecurangan merupakan tindakan yang dilakukan sengaja dan mengakibatkan kerugiaan terhadap suatu organisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecurangan yaitu kesempatan yang disebabkan oleh lemahnya pengendalian internal, dan kurangnya pengawasan. Tujuan dari penelitian yaitu mendeskripsikan peranan audit internal perusahaan dan menjelaskan strategi dan mekanisme yang diterapkan oleh audit internal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara guna mendapatkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran audit internal yang diterapkan oleh Satuan Pengawas Internal yaitu Consultant, Catalysator, dan Watchdog sudah diterapkan perusahaan dengan melakukan sosialisasi mengenai peraturan perusahaan, memaksimalkan peran SPI, menerapkan prinsip AKHLAK, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menerapkan whistleblowing system, menerapkan peran manajemen risiko, dan memberikan sangsi kepada pihak yang melakukan kecurangan. Dengan pengendalian internal yang baik, karyawan dapat melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/33626
Appears in Collections:T1 - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_232018158_Judul.pdf1.27 MBAdobe PDFView/Open
T1_232018158_Isi.pdf478.41 kBAdobe PDFView/Open
T1_232018158_Daftar Pustaka.pdf228.94 kBAdobe PDFView/Open
T1_232018158_Lampiran.pdf162.94 kBAdobe PDFView/Open
T1_232018158_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
296.45 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.