Desain Penanaman Vegetasi Secara Vertikal Di Lansekap Jalan Jenderal Sudirman Kota Salatiga

Abstract

Lansekap kota merupakan lansekap buatan manusia sebagai akibat dari aktivitas manusia dalam mengelola lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu lansekap kota yang penting mempengaruhi ekosistem kota adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kota Salatiga terdapat suatu kawasan dengan RTH yang kurang ideal untuk menompang ekosistem kota, yaitu kawasan di Jalan Jenderal Sudirman terdapat suatu kawasan yang sangat kompleks untuk perdagangan , pendidikan pada tingkat SD dan SMP, sebagai kawasan untuk peribadahan Gereja dan Masjid dengan nilai luasan RTH yang masih terbatas, Oleh karena itu dilakukan kajian tentang desain penanaman vegetasi secara vertikal pada kawasan tersebut sehingga tujuan kajian adalah Mengidentifikasi karaktersistik dan potensi desain penanaman vegetasi secara vertikal, Mendesain penanaman vegetasi secara vertikal. Kajian menggunakan metode deskriptif kualitatif kuantitatif, hasil kajian menyimpulkan koridor Jalan Jenderal Sudirman kawasan sisi timur dari area Gereja Bethany Salatiga hingga batasan Ruko warung sate kantil serta pada sisi barat batasan Roti gembong trafighlight hingga batasan Anjerem TNI AD.Memiliki nilai ruang terbuka hijau yang kurang mendukung fungsi keseimbangan ekosistem kota pada aspek keseimbangan ekologis, iklim mikro, hidrologi dan keindangan.Desain penanaman vegetasi secara vertikal memiliki 2 jenis Perancangan Penanaman Design Vertikal ini memiliki 2 jenis bentuk penanaman, yaitu Penanaman Vertikal yang digunakan sebagai pagar pembatas dan Penanaman tanaman Vertikal yang diltanam pada dinding bangunan.Pada penanaman Design Vertikal pagar pembatas di jalur batasan sisi timur dan sisi barat pada Zona 1 dan Zona 2 berada pada sisi barat dan Zona 3 pada sisi timur, sedangkan pada Perancangan Design Vertikal pada Zona 4 berada pada sisi timur tepat pada jalur tikungan persimpangan lampu lalu lintas.

The urban landscape is a man made landscape as a result of human activities in managing the environment to meet their living needs. One of the important urban landscapes that influences the city ecosystem is Green Space (RTH). In the city of Salatiga there is an area with green open space that is less than ideal for supporting the city ecosystem, namely the area on Jalan Jenderal Sudirman, there is a very complex area for trade, education at elementary and middle school levels, as an area for church and mosque worship with the value of green open space still remaining limited, Therefore, a study was carried out on the design of vertical vegetation planting in this area so that the aim of the study was to identify the characteristics and potential of vertical vegetation planting designs, design vertical vegetation planting. The study used descriptive qualitative quantitative methods, the results of the study concluded that the Jalan Jenderal Sudirman corridor on the east side from the Bethany Church Salatiga area to the boundary of the Sate Kantil shophouses and on the west side of the Roti Gembong Trafighlight boundary to the Anjerem TNI AD boundary. Has a green open space value that is less supportive the balance function of the city ecosystem in the aspects of ecological balance, microclimate, hydrology and beauty. The vertical vegetation planting design has 2 types of Planting Design. This Vertical Design has 2 types of planting forms, namely Vertical Planting which is used as a guardrail and Vertical Planting which is planted in building walls. In the Vertical Design planting of the guardrail on the boundary lines on the east and west sides in Zone 1 and Zone 2 it is on the west side and Zone 3 on the east side, while in the Vertical Design Design in Zone 4 it is on the east side right at the corner line traffic light intersection.