Perbandingan Pendapatan Nira Aren Dengan Usaha Olahan Berupa Gula Aren Di Dusun Bungkah Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Abstract

Penelitian yang berjudul Perbandingan Pendapatan Nira Aren Dengan Usaha Olahan Berupa Gula Aren Di Dusun Bungkah, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang yang bertujuan untuk 1). Mengetahui pendapatan petani penyadap aren dan petani pengolah nira aren menjadi gula aren 2). Mengetahui nilai tambah nira aren menjadi gula aren. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 sampai dengan September 2021 di Dusun Bungkah, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Banyubiru. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini terdiri dari petani penyadap nira aren yang berjumlah 15 orang dan pengusaha olahan gula aren sebanyak 3 orang yang dipilih secara sengaja. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis pendapatan dan peningkatan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata pendapatan yang diperoleh petani dari hasil penyadapan nira aren dengan pohon aren sebanyak 3-5 pohon adalah Rp 830.112 per minggu dan rata- rata pendapatan yang diterima oleh pengusaha gula aren yaitu Rp 806.096 per minggu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai tambah yang diperoleh dari hasil mengolah 1 kg nira menjadi gula aren didapatkan keuntungan sebesar Rp 2.641,54/kg dengan tingkat keuntungan 77,88%.

A study entitled Comparison of palm juice revenue with processed sugar business in Bungkah Hamlet, Sepakung Village, Banyubiru District, Semarang Regency which aims to 1). Knowing the income of farmers tappers and farmers processing palm sap into palm sugar 2). Knowing the added value of palm juice into palm sugar. This research was carried out in August 2021 to September 2021 in Bungkah Hamlet, Sepakung Village, Banyubiru District, Banyubiru Regency. Research using quantitative methods. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Respondents in this study consisted of 15 palm sap Tapper farmers and palm sugar processed entrepreneurs as many as 3 people who were chosen deliberately. The Data used in this study are primary data and secondary data. The Data were analyzed using revenue analysis and increased value added. The results showed that the average income obtained by farmers from tapping palm juice with palm trees as many as 3-5 trees is Rp 830,112 per week and the average income received by palm sugar entrepreneurs is Rp 806,096 per week. Based on the results of the study, it is known that the added value obtained from the processing of 1 kg of palm juice into palm sugar obtained a profit of Rp. 2.641,54 / kg with a profit rate of 77.88%.