Prowarnatra : prototype alat bantu pengenalan ragam warna untuk siswa tunanetra dalam pembelajaran fisika

Abstract

Siswa tunanetra memiliki keterbatasan dalam kemampuan untuk menangkap reseptor visual. Dalam aktivitas pembelajaran, perlu pendekatan dan strategi khusus yang ditunjang dengan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan para siswa tunanetra. Maka dari itu perlu perancangan media pembelajararn khusus yang membantu para siswa tunanetra dalam mengikuti aktivitas pembelajaran khususnya pembelajaran IPA yang didalamya memuat tiga cabang disiplin ilmu, yaitu ilmu fisika, kimia, dan biologi. Aktivitas pembelajaran IPA yang pada dasarnya berpusat pada pembelajaran yang memerlukan kemampuan pengamatan panca indera, cukup sulit untuk diikuti oleh siswa penyandang tunanetra. Oleh sebab itu, diperlukan suatu alat yang dapat menunjang pembelajaran IPA khususnya fisika, bagi siswa tunanetra, dengan memaksimalkan potensi panca indera mereka yang masih bekerja dengan optimal. Salah satu panca indera yang dirasa sangat sesuai untuk menunjang pembelajaran siswa tunanetra adalah dengan menggunakan indera pendengaran (kemampuan auditori) siswa. Protoype alat bantu pengenalan ragam warna untuk siswa tunanetra dalam pembelajaran fisika ini dirancang untuk membantu siswa tunanetra dalam mengenali 3 warna dasar (primer) yang ada dalam konsep ilmu fisika. Dengan demikian, para siswa penyandang tunanetra dapat lebih termotivasi untuk belajar materi IPA khususnya fisika yang berkaitan dengan konsep-konsep alam, seperti halnya spektrum warna yang masih berkaitan dengan gelombang cahaya tampak.