IT Governance Design in XY University using Cobit 2019 Framework

Abstract

The management and control of information and technology at the university were required for IT's finest use, but in line with organization goals, they can be realized with the use of IT governance. This research uses a qualitative approach with techniques such as interviews, observation, expert judgment, and literature studies that are relevant to the concept of IT governance with the Cobit framework and its application in various fields. This research presents an IT governance design that is considered suitable to be applied at XY University using Cobit 2019 Framework. 10 design factors and 40 IT processes listed in Cobit 2019 are used as parameters. The results obtained from four processes with scores ranging from 50 to 100 with capability levels 3 and 4, namely APO04-Managed Innovation, APO03-Managed Enterprise Architecture, APO07-Managed Human Resources, and BAI07-Managed IT Change Acceptance and Transitioning, are translated into recommendations for actions that need to be taken in implementing IT governance.

Kontrol dan manajemen informasi dan teknologi pada universitas yang diperlukan guna penggunaan TI yang optimal namum selaras dengan tujuan organisasi dapat dicapai dengan tata kelola TI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, expert judgement dan studi literatur yang relevan dengan konsep tata kelola TI dengan framework Cobit dan penerapannya dalam berbagai bidang. Penelitian ini memberikan sebuah desain tata kelola TI yang dianggap sesuai untuk diterapkan pada Universitas XY menggunakan Framework Cobit 2019. 10 Desain factor dan 40 IT processes yang terdapat dalam Cobit 2019 digunakan sebagai parameter. Hasil yang diperoleh berupa 4 proses dengan skor pada rentangan 50 hingga 100 dengan tingkat capability level 3 dan 4 yakni APO04-Managed Innovation, APO03-Managed Enterprise Architecture, APO07-Managed Human Resources dan BAI07-Managed IT Change Acceptance and Transitioning, diterjemahkan menjadi rekomendasi untuk tidak lanjut yang perlu dilakukan dalam pengimplementasian tata kela TI.