Tinjauan Etika Kristen terhadap Pelaksanaan Ruhut Parmahanion Paminsangion (RPP) di HKBP Suka Maju, Tanjungbalai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pandangan etika Kristen dalam pelanggaran-pelanggaran yang ada di Ruhut Parmahanion Pamisangion (RPP) HKBP yang ada di HKBP Suka Maju, Tanjungbalai. Penelitian ini didasari fakta bahwa terjadi perceraian dan pernikahan dua kali serta hamil di luar nikah di HKBP Suka Maju yang perlu ditegakkan melalui RPP. Pelanggaran-pelanggaran ini kemudian ditinjau dengan etika Kristen menggunakan teori keadilan dan kasih Reinhold Niebuhr. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian penulis mendapati bahwa ada dua (2) pelanggaran kasus perceraian dan pernikahan dua kali serta empat (4) kasus hamil di luar nikah. Pelanggaran-pelanggaran ini terjadi karena tidak pahamnya jemaat bagaimana esensi dari RPP HKBP. Peran HKBP Suka Maju dalam menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi adalah pimpinan jemaat dan majelis akan bersama-sama melakukan tahapan-tahapan untuk memproses yang bersalah dengan penyelidikan kasus, pemberian hukuman, pendampingan konseling hingga jemaat bertobat dan kembali dalam persekutuan. Tinjauan etika Kristen menggunakan teori keadilan dan kasih Reinhold Niebuhr sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan gereja yaitu keputusan yang adil, setara dan penuh kasih.