Peran Komunitas Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) dalam Kerukunan Antar Umat Beragama Di Banjarnegara: Kajian Etika Solidaritas

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran penting komunitas Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Banjarnegara. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif, ditinjau dari perspektif etika solidaritas menurut Rebecca Todd Peters, penelitian menyoroti kontribusi komunitas Ngopi dalam memfasilitasi dialog, partisipasi, dan kerjasama lintas agama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Teori solidaritas, terutama konsep metanoia, menjadi kerangka analisis dalam memahami peran komunitas Ngopi, yang diungkapkan melalui aksi solidaritas dan moderasi beragama. Dalam konteks ini, komunitas Ngopi menginternalisasi nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan inklusi. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, rekaman, dan foto, yang memungkinkan pengungkapan informasi dari para informan. Hasilnya mengungkapkan bahwa komunitas Ngopi berperan dalam mendukung kerukunan antarumat beragama, memberikan wawasan baru tentang potensi kolaborasi dalam kehidupan bersama. Komunitas ini bukan hanya contoh kerja sama inklusif dan harmonis, tetapi juga memperluas jalan bagi kerjasama lintas kelompok dalam masyarakat, menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk keselarasan dan kesejahteraan bersama.