Tinjauan Etika Solidaritas Terhadap Makna dan Praktik Tara Miti Tomi Nuku dalam Komunitas Etnis HIMMASAL Salatiga

Abstract

Tara Miti Tomi Nuku merupakan salah satu semboyan yang dihidupi oleh masyarakat Alor yang memiliki arti walaupun masyarakat Alor berbeda suku, ras, bahasa, agama bukan penghalang bagi terwujdnya kesatuan. Saling membantu, menghargai, peduli, tidak memandang status sosial merupakan ciri khas yang menjadikan masyarakat Alor supaya hidup rukun. Sebagai bagian dari masyarakat Alor, Himpunan mahasiswa-mahasiswi asal Alor di Salatiga (HIMMASAL) pun menghidupi semboyan Tara Miti Tomi Nuku ini. Namun, dalam praktik hidup mereka belum sepenuhnya mecerminkan makna Tara Miti Tomi Nuku. Masih ada saling membeda-bedakan antara senior dan junior, kurangnya rasa peduli antar sesama, minimnya kesadaran diri sebagai sesama yang berasal dari Alor. Karena itu, tinjauan etika solidaritas untuk melihat nilai-nilai saling menolong dan memperhatikan antara semua yang bergabung dalam komunitas etnis HIMMASAL. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis praktik dan makna Tara Miti Tomi Nuku dalam komunitas etnis HIMMASAL Salatiga melalui tinjauan etika solidaritas. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, dan penelitian ini mengunakan teknik wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa penghambat kesatuan dalam HIMMASAL adalah Melemahnya kesetiaan anggota, pengurus yang kurang kreatif serta melemahnya usaha-usaha diantara mahasiswa untuk mewujudkan praktik dan makna Tara Miti Tomi Nuku sehingga perlu menigkatkan kesadaran etika solidaritas dalam HIMMASAL.