Peran Gereja Dalam Gerakan Penolakan Jemaat GMIST Mahanaim Jakarta Terhadap PT Tambang Mas Sangihe

Abstract

Tulisan ini didasari oleh permasalahan yang cukup kompleks di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, terkait pemberian izin kepada PT Tambang Mas Sangihe (PT TMS) oleh Kementerian ESDM. Masyarakat setempat menolak kehadiran PTMS, dengan mempertimbangkan tentang keberlangsungan hidup dan keselamatan Pulau Sangihe. Kemudian pembuatan izin ini bertentangan dengan UU No 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil dan Pulau-Pulau Pesisir. Penolakan oleh Masyarakat Sangihe atau dikenal sebagai Tim Save Sangihe (SSI), adalah upaya melindungi lingkungan dan sumber daya alam yang penting bagi kehidupan masyarakat serta memperjuangkan keadilan di Pulau Sangihe. Dukungan serta peran dari Lembaga-lembaga sosial sangatlah penting, secara khusus Sinode GMIST sebagai tameng Kepulauan Sangihe. GMIST Mahanaim Jakarta telah menunjukkan sikap yang tegas dalam menolak aktivitas tambang yang dianggap merusak lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat setempat. Selain memberikan dukungan spiritual, gereja juga terlibat secara aktif dalam upaya penyelamatan Pulau Sangihe. Tindakan konkret yang dilakukan oleh gereja ini mencerminkan komitmen mereka terhadap keadilan sosial dan perlindungan lingkungan. Tulisan ini memperlihatkan bagaimana gereja, melalui GMIST Mahanaim Jakarta, berperan sebagai agen dalam melawan aktivitas yang dianggap merugikan masyarakat dan lingkungan. Peneliti menggunakan Metode kualitatif untuk memahami secara mendalam pandangan, sikap, dan pengalaman para aktor yang terlibat dalam penolakan terhadap aktivitas PT TMS. Melalui wawancara, observasi, dan pengumpulan data online membantu peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang holistik dan kontekstual tentang dinamika permasalahan ini. Dengan menggunakan metode ini, penelitian menghasilkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang permasalahan penolakan terhadap aktivitas PT Tambang Mas Sangihe, Perjuangan Save Sangihe Island serta peran Gereja GMIST Mahanaim Jakarta.