Model Terintegrasi Keselamatan Maritim Indonesia: Iklim dan Kinerja Keselamatan

Abstract

Program kemaritiman adalah salah satu agenda pembangunan nasional sebagai perwujudan Nawacita, dalam konteks ini peran pengembangan sdm kemaritiman dan kelautan mempunyai andil serta peran yang besar untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran dan transportasi laut. Disertasi ini bertujuan mengembangkan model yang lebih komprehensif dan terintegrasi terhadap faktor-faktor keselamatan yang dapat mempengaruhi iklim keselamatan terhadap kinerja keselamatan industri pelayaran dan menilai peran Designated Person Ashore (DPA) sebagai mediator potensial di antara faktor keselamatan. Faktor-faktor kritis keselamatan yang diteliti meliputi komitmen manajemen, implementasi sistem manajemen keselamatan, pengetahuan keselamatan, ketahanan individu, aspek dukungan teknis, peran DPA, dan iklim keselamatan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dan menggunakan SEM sebagai Teknik analisis dengan program Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen manajemen, peran sistem manajemen keselamatan, pengetahuan keselamatan, dukungan teknis, ketahanan individu, dan iklim keselamatan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keselamatan di industri pelayaran. Namun, temuan menunjukkan bahwa peran DPA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keselamatan. Implikasi manajerial dari temuan ini menyoroti pentingnya perusahaan pelayaran untuk memperkuat komitmen manajemen terhadap keselamatan, meningkatkan pengetahuan dan ketahanan individu karyawan, serta memperbaiki iklim keselamatan di kapal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keselamatan di industri pelayaran dan memberikan panduan bagi perusahaan pelayaran dalam meningkatkan praktik keselamatan mereka. Penekanan pada variabel-variabel utama, seperti komitmen manajemen dan iklim keselamatan, memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan strategi keselamatan yang efektif di lingkungan pelayaran.